Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia saat ini. Mulai dari mesin pencari yang manusia gunakan setiap hari sampai chatbot berbasis AI yang dapat membalas obrolan secara otomatis. Teknologi kecerdasan buatan telah mengundang banyak sekali perhatian. Hal ini disebabkan semakin baiknya akurasi hasil yang ditampilkan oleh AI dari waktu ke waktu. Banyak sekali orang berpendapat bahwa suatu hari manusia akan tergantikan oleh AI. Hal tersebut tentu saja salah. Kemajuan teknologi AI ini seharusnya dapat disambut dengan bijak dan terbuka.
Kecerdasan buatan bukanlah hal yang baru
Sejarah AI diawali pada tahun 1950 oleh Alan Turing, ilmuwan matematika sang pencipta mesin turing. Mesin ini dibuat dengan algoritma yang dapat menerjemahkan teks yang telah dienkripsi oleh musuh pada Perang Dunia ke II. Dalam tulisannya yang berjudul "Computing Machinery and Intelligence", dia mengeluarkan pernyataan yang memicu semangat pengembangan AI. Dia menyatakan bahwa mengapa mesin tidak dapat melakukan tugas dan pengambilan keputusan seperti manusia jika manusia dapat melakukannya dengan menggunakan informasi yang ada. Pernyataan tersebut mendorong para ilmuwan lainnya untuk menciptakan mesin yang menyerupai kecerdasan manusia.
Pada tahun 1997, IBM merilis mesin Deep Blue yang mencatat sejarah dengan berhasil mengalahkan Garry Kasparov, seorang grandmaster catur dunia. Kejadian ini menjadi peristiwa penting dalam perkembangan AI pada masa itu.
Pada tahun 1999, SONY meluncurkan Artificial Intelligence RoBOt (AIBO), sebuah robot berbentuk anjing yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya, termasuk pemiliknya, lingkungan di sekitarnya, dan bahkan dengan AIBO lain jika mereka bertemu. Kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan pada akhir abad ke-20 terjadi dengan cepat dan signifikan.
Pada tahun 2009, Google memulai pengembangan mobil tanpa pengemudi, yang akhirnya diumumkan kepada publik pada tahun 2014 setelah berhasil melewati uji coba pengemudi otomatis di Nevada.
Pada tahun 2010, Adobe Photoshop merilis fitur content-aware fill yang dapat menghapus objek atau mengisi area kosong yang berada dalam gambar yang dihasilkan secara otomatis menggunakan bantuan AI.
Pada tahun 2011, Apple meluncurkan Siri yaitu fitur asisten pribadi pintar yang dapat menjawab pertanyaan, memberikan informasi, mengendalikan perangkat, dan melakukan tugas lainnya hanya dengan perintah suara.
Pada tahun 2014, Amazon meluncurkan Amazon Alexa yaitu asisten pribadi pintar. Sama seperti Siri, Alexa dapat menjawab pertanyaan, memberikan informasi, mengendalikan perangkat, dan melakukan tugas lainnya hanya dengan perintah suara.