Lihat ke Halaman Asli

Opini Saya, Mengenai Opini Cawagub DKI " Ahok"

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sudah lama sekali tidak menuangkan opini disini, mulai sibuk dengan blog pribadi. Namun rasa rindu ingin menulis disini tidak bisa terbendung lagi.

Opini kali ini berisikan tentang sebuah opini, waduh..malah jadi bingung ddengan kalimatnya. yah, menulis bukan karya ilmiah gak apa2lah kayak gini. Perhelatan akbar yang terjadi dijakarta kini sudah mulai memasuki babak baru, kampanye, debat para calon gubernur DKI sudah dimulai.

Ketika kita mulai mengikuti itu semua, tentu banyak hal yang akan terbersit dipikran dan ingin disampaikan.Itulah kebebbasan pikiran dan penyampaian opini publik.

Dalam tulisan ini saya akan membahas pernyataan mas Ahok selaku calon wakil gubernur dari calon gubernur pak Jokowi. Apa pernyataan beliau yang sempat menggegerkan ormas-ormas dijakarta khususnya. Ahok menyatakan "kitab suci hanya digunakan untuk kepentingan pribadi sehingga lebih tepat untuk patuh kepada kitab konstitusi " Pernyataan ahok yang dianggap berbau sekulrisme dan melechkan kitab suci ini sentak menimbulkan kecaman dari berbagai ormas.

hem.. lalu apa opini saya mengenai statment Pak Ahok ?


  1. tidak ada salahnya dia mengatakan demikian. Karena melihat kondisi masyarakat Indonsia yang sudah tidak mematuhi bahkan melanggar peraturan dalam konstitusi seenaknya sendiri. Lalu apa dampaknya apabila sudah begini? bisa kita rasakan sendiri.
  2. pemikiran pak Ahok memang secara bahasa dapat dikatakan " sekular" namun tujuannya adalah rahmatan lil alamin, ini menurut saya .
  3. kemudian masalah kitab suci. memang secara logika apabila dipikirkan, mengamalkan kitab suci,itu untuk kepentingan pribadi bukan kelompok ataupun bangsa. Namunmenyelamatkan konstitusi itu untuk kepentingan umum.
  4. Mungkin maksud bapak ahok seperti ini " Saya berniat menyelamtkan kepentingan Umum dan menyerahkan urusan pribadi dan keyakinan untuk kalian sendiri, asalkan kemasalahatan umum tercapai dan sejahtera.
  5. apakah ada tambahan >> Monggo ...


sumber lihat disini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline