Lihat ke Halaman Asli

TOP1 Mengukir Sejarah dalam Hidupku

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan ramadhan telah berlalu, saywal pun tiba sering berlalu nya waktu, ngblog dikompasiana sudah mulai lama terasa. Teringat anugrah bulan puasa kemarin dengan jalan mengikuti Lomba ngblog TOP1 , beberapa tulisan lahir dari jari melewati kiboard netbook dikamar kos-kosan waktu itu.Hari ini berkah bulan puasa sangat hangat terasa, mulai dari melihat inbok dikompasiana yang dikirim oleh admin kompasiana “ selamat anda menjadi pemenang lomba ngblogTOP1” mohon segera memperifikasi akun anda, sentak terdiam dan agak susah dipercaya, baru kali ini dalam hidup saya memperoleh juara menulis dan sungguh bangga sekali rasanya, tidak sia-sia jari ini menari dikegelapan malam, disenja sore yang kian petang, ditengah panas siang itu. Hasilnya sudah Nampak sekarang, didepan mata saya, dengan predikat juara ke- 2, dengan rewad Rp. 2.000.000,00 langsung dari pihak OLI TOP1, terimakasih tak terhingga saya sampaikan pada semua karyawan,karyawati, manajer, dan pemilik perusahaan TOP1 , semoga kedepanya TOP1 merajai pasar lokal, domestic, sampai mancanegara, pencinta otomotif sangat menunggu trobosan terbaru dari mu “ TOP1”.

Kini bahagia itu mulai terasa, sempat orang tua dirumah mendengar kabar, anaknya yang pemalas kini bisa melumas keraguan itu dengan jalan Tuhan dengan perantara TOP1 tentunya.

Melihat kebelakang selama mengenyam bangku pendidikan, mulai dari SD sampai bangku kuliah, jujur saya katakan,barukali ini mendapatkan biasiswa langsung dari TOP1, jumlah yang cukup banyak bagi ukuran anak kos tentunya, thanks so much for TOP1.

Sebagai rasa terimaksih saya , izinkan saya mengirimkan sedikit tembang untuk TOP1.

Ketika pagi itu datang,

Siang menyapa riang,

Roda dua menangis dan mengais,

Inginkan sentuhan TOP1

Lumasan bandel yang siap menghendel

Kesunyian, kesepian , adalah jalan terjal dengan buah nyawa TOP1

Roda dua, yang semakin tua, enggan mengeluh

Namun, kian menjelma dan meminta,

Meminta siraman jiwa dari pelumas bertenaga,

Menempuh karir, meraih asa,

Hingga jiwa menua,

Anak cucu kian dewasa,

Roda tua semangat muda, kian terasa.

Dengan jantung penuh senyuman bersama TOP1.

Persembahan buat TOP1

BY : Daniar . M




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline