SEJARAH MUSEUM NASIONAL
Museum nasional merupakan meseum tertua di Indonesia, bermula dari terbentuknya Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen yaitu Lembaga kebudayaan di Batavia. Museum nasional berdiri pada tanggal 24 April 1778, Lembaga kebudayaan ini di prakasai oleh seorang kolektor benda antic yang berasal dari Belanda yaitu J.C.M.Radermacher. tujuan didirikannya Lembaga ini bertujuan untuk memajukan penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan.
Museum nasional juga disebut sebagai museum gajah. Museum gajah sendiri berasal dari patung gajah perunggu yang diberikan Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand saat berkunjung ke Batavia pada tahun 1871. Pada tahun 1979 museum ini berubah nama menjadi Museum Nasional untuk menunjukan kepada seluruh dunia koleksi-koleksi dari berbagai kebudayaan di seluruh Nusantara.
MASA RENOVASI
Museum Nasional mengalami beberapa kali renovasi sepanjang sejarahnya, upaya untuk menampung lebih banyak dan melestarikan koleksi-koleksi tersebut. Museum Nasional di renovasi pada tahun :
- 1987-1988 guna menambah ruang pameran
- 2006 peresmian Gedung B
- dan terakhir 2023-2024. (pasca kebakaran)
TRAGEDI KEBAKARAN MUSEUM
Pada tanggal 16 September 2023 terjadi tragedi kebakaran yang menimpa Museum Nasional. Kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting Listrik pada area bedeng tukang yang sedang melakukan renovasi dibagian belakang Gedung blok A. beberapa sejumlah koleksi penting mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut. Sehingga Museum Nasional ditutup sementara untuk masa perbaikan, yaitu meliputi perbaikan fisik Gedung, keamanan, dan konservasi koleksi.
MUSEUM NASIONAL DI BUKA