Seperti kehilangan separuh nyawaku
Aku kehilangan arah memaknai realita
Persepsi salah seoalah abadi dihidupku
entah, sampai kapan aku terombang-ambing penuh dengan kecewa
Celotehan menutupi semua kenangan indah
Selalu saja berkata-kata dalam duka
Rapuhku tanpamu, terlihat jelas hampir menuju kata pasrah
Di ujung senja lamunan ini menghadirkan pinta
mengagungkan kata bahagia meski tanpamu itu nyata