Lihat ke Halaman Asli

Daniaji

Penulis

Hening Takdirku

Diperbarui: 2 April 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daniaji

Terasingkan dari bahagianya kebersamaan,
Memilih diam tanpa kata dan mencoba menelan getir kesendirian, terombang-ambing dalam harapan dan aku terpedaya oleh kisah penuh resah.

Aku yang sedang menggenggam waktu, hingga menuju senja dalam kesendirian, ternyata hanya menghela nafas lelah sendiri, kemana semua perginya harapanku, mereka menertawakan ku sebelum hilang.Entah kapan akan usai kesunyian ini,
Seketika semua senyap tanpa suara ketika aku berteriak rindu,
Runtuh sudah semangat satu demi satu,
Lalu aku semakin menuju hening takdirku.

Ada rintik paling sedih, menetes semakin deras hingga membasahi pipiku, wajar saja jika aku menggigil dan merintih, saat aku sadari saat ini tidak ada lagi yang perduli dengan hidupku, selain Tuhanku.

Daniaji

Indramayu, 3 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline