Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

Im an Employee

Conflict Management

Diperbarui: 27 Juli 2021   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB I PENDAHULUAN

 

Latar Belakang

 

Konflik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sebagai manusia. Karena konflik juga merupakan bukti bahwa kita masih hidup di dunia ini. Hidup kita terus berubah dan hal ini juga yang kadang menjadi tempat untuk tumbuhnya konflik. Ya, perubahan. Timbulnya suatu konflik tentu saja dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara psikologis.

Adapun faktor-faktor yang menimbulkan konflik adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti: kemarahan, ketakutan, kejengkelan, perasaan bersalah, perasaan terluka hatinya, penyesalan, kecemasan, trauma, dan sebagainya. Hurlock (1980:212-213) menjelaskan bahwa meningginya emosi itu disebabkan karena adanya tekanan sosial dan menghadapi kondisi baru. Sebagai makhluk sosial kita tidak dapat hidup sendiri, artinya kita membutuhkan orang lain. Keadaan inilah yang harus dimanfaatkan oleh kita, bagaimana kita bisa berinteraksi dengan orang lain tanpa harus menimbulkan sebuah konflik.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa perlunya suatu manajemen konflik untuk memperlengkapi setiap kita untuk menjadi manusia yang lebih efektif. Untuk itu, dalam makalah ini, akan membahas defenisi dari konflik beserta dengan cara manajemen konfliknya. Juga akan membahas apa saja macam- macam konflik, penyebab timbulnya konflik, dan sebagainya.

BAB II PEMBAHASAN

 

Defenisi konflik

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline