Biarkan sesaat meretas waktu mengingat alunan hati yang lalu
Biarkan rasaku menyibak tabir biru yang kini kelabu
Biarkan aku temani senja waktu menggiring resah kelu
Biarkan kepak sayap Camar mengusik lamunanku
Biarkan dentingan dawai hatiku menyimak romansa dirimu
+++
Tahukah laut, betapa besar air cintaku melingkupi birumu
Tahukan pantai, taburan asaku menghamparkan pasir putihmu
Tahukah ombak, debaran hempasan hati pada keangkuhan berkeping semu
Tahukan angin, desir nafasku meresahkan lambaian nyiur menari layu
Tahukan dermaga, sedihku meninggalkan jejak pada deretan kayu tuamu
+++
Cahaya senja masih menyelusup nakal pada kelopak mata berkaca
Keremangan ini cukup gelap pada kisi-kisi kalbu terluka
Aku terduduk menyatu waktu mendongak mega
Melihat percikan cahaya menerobos awan kelabu ungu tua
Menghirup dingin meresapi paru-paru berisi lelah udara
Gbr. dari : http://gambar.mitrasites.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H