Salam kenal. Sampurasun semua yang di kompasiana
ini hari pertama masuk ke rimba raya kompasiana, entah karena desakan calon mertua atau karena masih mencari belahan jiwa, posisi psikologis masih diantara sudah punya atau masih bergerilya. Kita sudahi dulu nasib Jomblo tenggat waktu mungkin "jinjingan" saya bisa menyegarkan sedikitnya.
Hal ini yang sering disebut di Vietnam merupakan cara bagi orang kaya untuk memperlihatkan kejantanan dan keberhasilannya," tulis Ngu Yen. Salah seorang member. Pandangan ini memang cukup unik. meski demikian cukup beralasan. Karena memang begitu menyegarkan dan nikmatnya memiliki Tas Jinjing. Hal mana jika di Indonesia Tas Jinjing ini lebih akrab di sebut sebagai Simpanan.
Dari Tanah air yang katanya tercinta..
Sisi lain dari gebyar-gebyar soal Enji dan Ayu Tingting juga menyeret sosok Mantan Kapolri. Sebab di ketahui ternyata dari Undangan yang telah dibuat oleh Ayu Tingting tertera Nama Bambang Hendarso Danuri dan Rita Felicita sebagai orang tua dari Henry Baskoro Hendarso alias Enji.
Lalu masalahnya dimana? Bukan saja batalnya resepsi dan akhirnya hubungan Enji dan Ayu kemungkinan besar akan kandas, tapi juga beberapa sumber di jajaran Tribrata mengenal Bambang Hendarso Danuri dengan istrinya yang bernama Nani Hartiningsih Wargahadhibrata. Tentu ini menimbulkan keheranan pada banyak pihak.
Lalu ketika ditanya apa maksud dari Ayu Tingting mencantumkan nama mantan Kapolri ini? Persoalan tampilnya nama BHD ini harus di jawab segera mungkin, sebab jangan sampai justru menggelinding menjadi bola liar, Apakah BHD yang di maksud adalah mantan Kapolri itu? Banyak pihak mulai memberikan dukungan bahwa Ayu Tingting tidak salah mencantumkan nama BHD dalam undangan tersebut. Karena ini kemungkinan maksud Ayu, BHD adalah akronim dari BerHistri Dua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H