Lihat ke Halaman Asli

Hari Kartini

Diperbarui: 21 April 2023   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*Hari Kartini sebagai hari reformasi diskriminasi terhadap wanita*
*21 April 2023*

Diskriminasi tehadap wanita sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu.

Misalkan ketika Yesus memberi makan 5000 orang, di sana wanita tidak termasuk dalam jumlah yang sebesar itu

Ketika suatu kali kedapatan sepasang pria dan wanita yg bukan suami istri berzina, lalu kemudian dibawa pada Yesus, di sana hanya wanita yang munculkan. Prianya mana?

Tidak terkecuali di Indonesia, hingga munculnya sebuah pepatah yang ditujukan pada wanita : tendang bola setinggi langit akhirnya juga jatuh ke tanah, yang artinya wanita boleh sekolah tinggi-tinggi, nanti juga kembali ke dapur

Hari ini, tanggal 21 April 2023 saya menamakan Hari  Kartini ini sebagai hari reformasi diskriminasi terhadap wanita, karena  melalui perjuangan seorang wanita yang bernama R.A Kartini-lah hak-hak para wanita mulai diperoleh.

Bro and sis, hari ini, taukah kita bahwa masih sangat banyak sekali wanita yang masih mendapatkan perlakuan yang tidak wajar? Mereka masih mendapat perlakuaan layaknya sebagai warga kelas dua, kendati itu anak dan istri sendiri. Wanita seperti lebih rendah harkat dan martabatnya daripada laki-laki.

Dalam keluarga, wanita masih mendominasi urusan dapur, urusan cuci mencuci, urusan anak dan lain-lain

Dalam kepemimpinan, baik di dunia politik, pendidikan, keagamaan, kepemimpinan wanita masih dihitung dengan jari

Wanita masih dianggap *sebagai makluk yang lemah*, padahal, sejak awal, Tuhan tidak punya desain seperti itu. Tuhan menempatkan Hawa di sisi Adam sama-sama diciptakan dalam gambar dan rupa Allah. Ditempatkan di sisi Adam sebagai *penolong yang lebih kuat* dalam perjalanan visi yang diterimanya dari Tuhan  dan lebih dari itu, wanita sebagai teman pewaris kerajaan Allah.

Bersyukurlah pada Tuhan untuk setiap wanita yang ada di samping setiap kita para pria hari ini. Beri mereka kemerdekaan dan  ruang lebih luas untuk mengkontribusikan keunikan mereka sebagai penolong yang sebenarnya *kalau boleh jujur, mereka lebih tajam dalam melihat, lebih dalam dalam menganalisa sesuatu, lebih detail dalam merencanakan sesuatu dan seterusnya.* Dengan demikian kita akan mengalami transformasi secara individu, keluarga, komunitas, daerah, bangsa dan bumi ini.

Siapakah yang paling bertanggungjawab dalam hal ini?

*Ya, KAUM PRIA*

Selamat Hari Kartini

Matani, 21 April 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline