kita sudah memasuki tahun 2023, yang berarti kita juga akan memulai lembaran baru di perjalanan kita untuk tahun ini.
Berbicara tahun baru, kali ini ada yang berbeda dari tahun 2022 yang dimana kondisi Indonesia hari ini sudah tidak lagi diposisi pandemic melainkan endemic yang berarti tahun baru kali ini dapat kita rasakan kembali dengan penuh sukacita karena tidak adanya PPKM yang tahun lalu membuat kita sulit untuk bertemu.
Pergantian tahun pastinya tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai Resolusi, setiap tahun pastinya kita selalu menyusun Resolusi untuk menyambut momen tahun baru ini.
Resolusi sering diartikan seperti janji terhadap diri sendiri untuk menyambut awal tahun baru.
Mungkin beberapa diantara kita pasti memiliki resolusi yang belum tercapai ditahun 2022 yang sudah berlalu atau bahkan belum kita lakukan sama sekali, dan pastinya banyak juga yang sudah kita pelajari di tahun 2022, mulai dari perasaan senang, suka, mau pun duka yang menjadi kan kita dewasa, yang dimana dalam perjalanan nya kita tidak pernah duga kapan dan dimana akan menghampiri kita.
Banyak dari kita yang tidak siap dan bahkan tidak terima dengan apa yang sedang menghampiri nya.
saya pernah pernah baca kutipan sajak dari buku soe hok Gie bahwasanya,
"hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya, tanpa kita mengerti dan tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah."
Saya berpendapat dari kutipan Soe Hoek Gie diatas bahwasanya kita tidak dapat memilih takdir tapi takdir lah yang memilih kita, kita tidak tau apakah jalan yang hari ini kita pilih sudah tepat atau belum.
Maka dari itu saya berpikir dalam kehidupan yang hari ini sedang kita jalani, menuntut kita untuk selalu siap, siap untuk menang, siap untuk kalah, siap untuk menangis, dan juga siap untuk bahagia.
Jadi apapun resolusi mu yang belum tercapai serta segala sesuatu yang sudah kamu lalui di tahun 2022, yakin dan percayala itu mungkin yang terbaik untuk mu, karna saya selalu meyakini apa yang menurut saya baik belum tentu baik menurut Tuhan, tapi apa yang baik menurut Tuhan sudah pasti yang terbaik, seperti yang tertulis di Yesaya 55:8-9