Lihat ke Halaman Asli

Dandy Arif Yustawan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Bersama Siswa MI Raudlatul Ulum Ngijo Karangploso

Diperbarui: 17 September 2023   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc. pribadi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian https://umm.ac.id/ salah satunya yang dilakukan anggota Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang 4 kelompok 75 pada Rabu, 09/08/2023 yang beranggotakan Anil Fahrunnasihin (Kehutanan), Lailatul Faizah (Hukum), Wardah Abrilia Fardani (Hukum), Alifian Kamaluddin Sukardi (Ilmu Komunikasi), dan Dandy Arif Yustawan (Farmasi) dibawah naungan dosen pembimbing lapangan Ibu Ratri Novita Erdianti, S.H., M.H. Disini kami melakukan kegiatan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang dilakukan bersama siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Ngijo Karangploso. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran terkait dengan bagaimana cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai guna untuk diperjual belikan.

Minyak jelantah merupakan limbah hasil dari bekas minyak yang dipakai. Kebanyakan orang akan membuang bekas minyak tersebut secara cuma-cuma. Namun, yang menjadi permasalahan apabila sisa minyak dibuang ke tanah/selokan secara terus-menerus akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yaitu menimbulkan masalah pencemaran air maupun tanah. 

Minyak jelantah yang terserap dalam tanah dapat mencemari tanah dan berakibat menurunnya tingkat kesuburan tanah serta terbukti mempengaruhi kandungan mineral dalam air bersih. Keadaan ini diperparah dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai dampak minyak jelantah terhadap lingkungan (D. Fitri, S. Titin.2021). 

Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan inovasi menjadi lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi dapat dijadikan sebagai penerangan sekaligus pengharum ruangan ramah lingkungan. Lilin aromaterapi adalah jenis lilin yg dicampur dengan minyak essensial memberikan aroma wangi yang dapat membantu menghilangkan stress dan sebagainya.

doc.pribadi

Cara pembuatannya cukup mudah, pertama siapkan minyak jelantah, netralkan dengan arang selama 24 jam, lalu saring. Masak minyak jelantah dengan api kecil, tambahkan stearin secukupnya beserta minyak essensial oil dan aduk hingga merata. 

Lalu, masukkan ke dalam gelas beserta sumbu tunggu hingga dingin dan mengeras. Pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dilakukan dengan harapan siswa-siswi mampu memanfaatkan barang yang sudah tak bisa dipakai lagi sehingga memiliki nilai guna dan nilai jual serta dapat meningkatkan kreatifitas untuk berkreasi mengenai lilin yang mereka buat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline