Lihat ke Halaman Asli

Dandy Akbar Irawan

Freelance Writer

Kisah Hilangnya Makam Sang Wali Quthub Kota Malang

Diperbarui: 8 Desember 2021   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://m.facebook.com/kalamussholihin/photos/a.404964760059897/638434733379564/?type=3&source=57

al-Habib Ahmad bin Muhammad Bil-Faqih & al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih: Dua Wali Quthub Kota Malang

Dikisahkan bahwa al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A melakukan perjalanan hijrahnya menuju pulau Jawa lebih tepatnya yakni kota Surabaya. Beliau menetap di Surabaya sampai akhir hayatnya. 

Ketika wafatnya, al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A (Keponakan al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A) yang kala itu sedang berada di kota Tarim. Beliau bermimpi bahwasannya para salaf (Saadah Ba'alawi) di alam barzakh sedang dalam keadaan menunggu kedatangan salah seorang. Maka al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A bertanya kepada mereka tentang perihal itu. Mereka mengatakan :

" Sesungguhnya Sayyidina al-Faqih al-Muqaddam R.A dan para Salaf Ba'alawy, mereka sedang menunggu kedatangan salah satu anak turun mereka yang wafat di Surabaya "

Kemudian dalam mimpi tersebut, al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A melihat seakan-akan para salaf tersebut datang sembari membawa jenazah menuju ke Pemakaman Zanbal Tarim dan dikebumikan di depan Sayyidina al-Faqih al-Muqaddam.

Seketika al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A terbangun dari tidurnya dan menunggu kabar salah satu seorang Sadah Alawiyyin yang wafat dari Jawa. Tidak lama kemudian, sampailah kabar wafatnya al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A dan mimpi yang dialami oleh al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A terjadi persis bersamaan dengan hari wafatnya. 

Dan juga diriwayatkan, ketika al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A wafat dan dikebumikan. Makam beliau menghilang dari pandangan orang-orang. Mereka tidak mengetahui dan juga tidak lagi mendapati keberadaan makam tersebut. 

Maka putra beliau yang bernama al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad bil-Faqih merasa sedih akan kejadian tersebut. Ketika al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad bil-Faqih tidur, beliau melihat Ayahanda nya yang berkata : 

" Jangan cari aku, karena sesungguhnya aku telah dipindahkan ke pemakaman Zanbal " 

Disadur dari kitab : Lawami'u an-Nur Min A'lam Hadromout




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline