Lihat ke Halaman Asli

Dandung Nurhono

Petani kopi dan literasi

Berkenalan dengan Si Cantik Gemoy

Diperbarui: 3 Februari 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adenium Obesum | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

Bagi Anda penghobi tanaman hias pasti mengenal tanaman yang satu ini. Tanaman ini sangat populer di Indonesia, karena selain memiliki bunga yang sangat cantik dengan bonggolnya yang gemoy, juga mudah perawatannya. Ia adalah Adenium. 

Maka sangat wajar jika adenium menjadi salah satu tanaman hias yang cukup banyak dipilih untuk memperindah taman di rumah-rumah mewah maupun sederhana.

Bagi Anda yang belum mengenal adenium dan penasaran ingin tahu, yuk kita berkenalan dengan Si Cantik Adenium.

Spesies sukulen
Tanaman adenium termasuk dalam spesies sukulen. Kata sukulen berasal dari bahasa Latin, sucus yang artinya "cairan". Dengan begitu adenium merupakan jenis tanaman yang memiliki bagian tubuh yang berdaging tebal dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi.

Adenium Arabicum | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

Karena itu, meskipun adenium batangnya bisa besar dan tampak kekar, namun ia tidak berkambium. Akarnya demikian juga, bisa menggembung menyerupai umbi yang membesar dan tampak kokoh.

Namun, walau adenium banyak mengandung air, bukan berarti dia merupakan tanaman yang menyukai air. Sesuai dengan habitat aslinya, adenium tidak menyukai lingkungan yang basah. Jika media tanamnya basah banyak air, ia malahan akan membusuk dan mati.

Morfologi Adenium
Tidak berbeda dengan tanaman lainnya, adenium terdiri dari beberapa bagian pokok. Secara fisik bagian-bagian adenium sebagai berikut:

Morfologi Adenium | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

1. Batang.
Bagian batang adenium mempunyai tekstur yang lunak dan tidak berkayu. Batang ini disebut dengan istilah sukulen karena bisa membesar dan menggantikan peran akar sebagai tempat menyimpan cadangan air dan makanan.

2. Daun.
Bagian daun adenium tersusun secara spiral, bergerombol di ujung/pucuk tunas, tidak berbau, mempunyai bentuk dan fisik yang bermacam-macam, ada yang berbentuk lonjong, runcing pada ujungnya ada juga yang bulat. Warna daun ada yang hijau ada juga hijau agak keputihan. Ukurannya ada yang kecil dan besar. Jika dipegang, daun adenium ada yang berbulu seperti beludru, dan ada juga yang licin biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline