Lihat ke Halaman Asli

Dandung Nurhono

Petani kopi dan literasi

Khotbah Rasulullah Menyambut Ramadan

Diperbarui: 22 Maret 2023   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam-malam di halaman Masjidil Haram | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

Wahai manusia ! Sungguh telah datang kepada kamu bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat, dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah yang aling utama. Jam demi jamnya adalah paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan olehNya. 

Di bulan ini nafas-nafasmu adalah tasbih, tidurmu adalah ibadah, amal-amalmu diterima, dan do’a-do’amu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shaum dan membaca kitabNya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. 

Bersedekahlah kepada kaum fakir miskin. Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persaudaraanmu, jagalah lidahmu,tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihani manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari segala dosa-dosamu. 

Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo’a pada waktu-wktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah azza wa jalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeruNya, menyambut mereka ketika mereka memanggilNya, dan mengabulkan mereka ketika mereka berdo’a kepadaNya.

Wahai manusia ! sesungguhnya tiap-tiap diri tergadai karena amal-amalnya, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah ! Allah SWT bersumpah dengan segala kebesaranNya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang mukmin yang shalat dan sujud, dan Ia tidak akan mengancam mereka dengan api neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Pemilik alam Ini.

Wahai manusia ! barangsiapa di antara kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang shaum di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan budak dan ia diberi ampun atas dosa-dosanya yang lalu. (Kemudian shahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah pun meneruskan khutbahnya). Jagalah dirimu dari api neraka, walaupun dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka, walaupun dengan seteguk air.

Wahai manusia ! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati shirath (jalan) pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, maka Allah akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat. Barangsiapa menahan keburukannya di bulan ini, Allah akan menahan murkaNya pada hari ia berjumpa denganNya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa denganNya. 

Barangsiapa menyambung tali persaudaraan (silaturahmi) pada bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmatNya pada hari ia berjumpa denganNya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan dia dari rahmatNya pada hari ia berjumpa denganNya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, 

Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa yang memperbanyak shalawat kepadaKu di bulan ini, Allah akan memperberat timbangannya pada hari timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Qur’an, ganjarannya sama seperti mengkhatamkan Al-Qur’an pada bulan-bulan lainnya.

Wahai manusia ! sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Rabbmu agar Dia tidak pernah menutupnya. Pintu-pintu neraka ditutup, maka mohonlah kepada Rabbmu agar tidak pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak pernah menguasaimu lagi. (Shahabat Ali ra. bertanya: Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini ?” Jawab Nabi: “Ya Abul Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”).

Marhaban yaa Ramadhan ! (*)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline