Lihat ke Halaman Asli

Jejak-jejak

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_245590" align="aligncenter" width="218" caption="http://www.alaska-in-pictures.com/data/media/19/easter-lily_7094.jpg"][/caption]

Masih terasa hangat jejak-jejak langkah kaki yang telah kulalui setahun terakhir ini, tanpamu,

ya tanpamu.

Kesendirian bukanlah apa yang ku takutkan, menapaki jejak-jejak langkah baru  tanpamu mengiringilah yang menyiksaku.

[caption id="attachment_245593" align="aligncenter" width="235" caption="http://3.bp.blogspot.com/_5hPb0so4C74/Sv4wIrNQffI/AAAAAAAAACM/7zc_hmAV7BQ/s640/jejak-langkah11.jpg"][/caption]

Tak semua langkah yang pernah kulalui denganmu berarti kesuka riaan, rasa tertekan, kesal, gundah dan ketakberdayaan pula kau berikan.

Hanya karena rasa sayang yang begitu besar yang kumiliki yang membuatku menjadikannya perasaan yang begitu indah untuk di kenang.

Ya,

Begitu indah untuk ku kenang, karena hanya kenanganlah yang dapat ku bawa,saat melewati jejak-jejak langkah baru tanpamu.

Biarlah kesendirian ini  mendewasakan hati dan pikiranku,agar setiap jejak yang akan membekas tak lagi menyisakan sesak.

[caption id="attachment_245602" align="aligncenter" width="231" caption="http://ajienoorseto.blogdetik.com/files/2009/10/18.jpg"][/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline