Lihat ke Halaman Asli

Komisi Banding Diintervensi?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya sangat tergelitik melihat tayangan TV tadi malam yakni ucapan Prof Tjipta Lesmana sebagai ketua komisi banding PSSI.  Ia mengatakan mendapat tekanan dan intervensi khususnya dari menpora dalam memutus perkara gugatan bakal calon ketua umum PSSI.  Sebagai seorang profesor mestinya ia tak boleh mengeluh seperti itu.  Apapun tekanan yang diterima seorang komisi banding yang kedudukannya setara dengan hakim, harus bisa memutus satu masalah dengan tak menghiraukan tekanan dari manapun.

Itu adalah prisip kerja seorang penegak keadilan.  Jangan lantas malah bicara memutuskan masalah dengan mendapat tekanan dan intervensi.  Ini namanya  tidak profesional. Kalau keputusan banding ini nantinya timbul masalah yang berujung pada sanksi dari FIFA misalnya.  Pasti mereka akan bilang saya memutuskan masalah tersebut karena ada tekanan dari pihak luar.  Kalau saya tidak ditekan pasti keputusannya tidak seperti ini.

Tapi saya memaklumi.   Bukankah komisi banding ini juga produk dari PSSI  yang notabene saat ini banyak bermasalah?.  Juga bukankah hasil dari komisi yang mengembalikan urusan ke PSSI secara tidak langsung sangat menguntungkan NH dan kroninya?.  Menurut saya ya benar menpora lah.  Bagaimana ada penguasa yang melebihi kekuasaan pemerintah dalam satu negara?.  Termasuk FIFA sekalipun.  Tidak boleh ada aturan yang melampaui Undang-undang negara.  Mudah-mudahan kisruh PSSI ini segera terselesaikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline