Lihat ke Halaman Asli

Jurus Jitu Sarjana Muda

Diperbarui: 26 Oktober 2022   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sarjana muda adalah gelar yang tidak resmi bagi mereka yang baru menyelesaikan masa studinya di perguruan tingg (Fresh Graduate) selain itu beberapa orang menganggap sarjana muda adalah mereka yang merupakan lulusan dari sekolah vokasi atau diploma. Terlepas dari itu Sarjana muda yang penulis maksud adalah keseluruhan dari mereka yang baru lulus dari sekolah tinggi atau perguruan tinggi. Bagaimana langkah jitu mereka setelah lulus.

Saat baru lulus banyak dilema yang dihadapi oleh satjana muda. Melanjutkan pendidikan pada jenjang selanjutnya atau memulai karirnya. Bagi Mereka yang telah memiliki karir sebelumnya mungkin tidak dihadapkan pada pilihan yang membuatnya dilema. Pilihan mereka berkuliah biasanya sebagai batu loncatan untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi dari sebelumnya. Banyak kampus yang memfasilitasi para pekerja atau profesional untuk mendalami suatu rumpun keilmuan. Misalkan Saja beberapa kampus negri yang membuka kelas Eksekutif, maupun kampus swasta yang membuka kelas karyawan yang dapat mengikuti jadwal kerja para mahasiswa, selain itu pada masa covid bayak kampus yang membuka sistem belajar blended learning ataupun kelas online. Banyak perusahaan membutuhkan para pekerjanya memiliki ijazah sebagai sarjana. Guna menjadi profesional yang memiliki sertifikasi khusus yang mana beberapa sertifikasi memiliki kualifikasi harus berlatar belakang strata satu atau diploma.

Bagaimana dengan lulusan diploma 1,2,dan3? bagi beberapa sarjana muda lulusan diploma mungkin sangat bimbang langkah yang harus dipilih selanjutnya. Ada baiknya bagi para lulusan diploma melanjutkan pendidikan menuju sarjana terapan atau diploma 4. Membludaknya jumlah kelulusan sarjana membuat persaingan diploma sulit mendapatkan peluang kendati beberapa formasi masih membutuhkan lulusan diploma karena minimnya jumlah sarjana terapan atau sarjana. Salah satunya mulai tahun depan formasi perwira karir TNI yang menutup formasi diploma. Dengan begitu ini sebagai warning bagi para lulusan diploma, yang kemungkinan lengkah ini akan diikuti pada perusahaan swasta. Banyak kampus negri yang membuka sekolah lanjutan bagi mereka yang lulusan diploma begitu pula kampus swasta yang banyak membuka sekolah lanjutan menuju sarjana atau sarjana terapan. Namun apabila memilih jalur karir masih banyak potensi juga yang dimiliki bagi mereka yang lulus sebagai diploma.

Jumlah sarjana yang semakin tahun semakin banyak juga membuat persaingan pada dunia kerja semakin ketat. Ada baiknya lulusan sarjana tidak terlalu selektif memilih pekerja. Memang Bagus memilih pekerjaan yang linier dengan studi yang dipilih. Namun Banyak pula perusahaan yang membutuhkan pengalaman kerja di saat banyaknya persaingan lulusan sarjana. Dan beberapa perusahaan menggunakan kualifikasi khusus pada formasi yang dibutuhkan. Membuat Para sarjana lebih dapat mengembangkan rumpun keilmuan yang dimilikinya. Beberapa sarjana mungkin melanjutkan pendidikan lanjutan pada program Magister atau Profesi. Sebagian tertarik untuk menjadi tenaga pengajar atau auditor.

Tak sedikit sarjana yang Melanjutkan pendidikan pada jenjang Magister. Terbukti dengan banyaknya kampus yang membuka sekolah pasca sarjana bahkan turut membuka kampus cabang atau kampus perwakilan di luar kota utamanya. Sebut saja ITB dan UGM yang membuka sekolah Pascasarjana di Jakarta, Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga pun membuka Sekolah pascasarjana di Jakarta. Ini membuktikan banyaknya sarjana yang ingin melanjutkan pendidikannya. Terlepas dari itu semua kita harus memahami kapasitas dan kemampuan kita untuk melanjutkan pendidikan. Sebab biaya perkuliahan yang lebih mahal dan menyita waktu di sela meniti karir pun menjadi bahan pertimbangannya. Dan pesan penulis peran sarjana muda harus lebih aktif mengimplementasi ilmu yang dimilikinya. Di samping isu resesi dan krisis global. Para Sarjana muda lah yang dapat memperkecil kemungkinan negara kita terpapar isu tersebut.

Terimakasih. Semoga Hal-hal Baik menyertai para pembaca.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline