Lihat ke Halaman Asli

Anak Panah Perayu Ulung

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dihari engkau memutuskan tidak ingin lagi bersamaku,
di hari itulah aku memutuskan tidak ingin lagi bersama hidupku.
Kamu adalah Aku, Aku adalah Kamu,
Jika tidak ada Kamu maka tidak ada Aku, dan sebaliknya.
Memang sesuatu yang sangat klasik, tetapi Cinta, Kasih Sayang tidak terbentuk tiba tiba, tapi sudah digariskan.

Sedih, Muram Durja, padahal hari ini matahari berseri bersinar
Sepi, Merepih, padahal hari ini burung burung riang bernyanyi
Sembab. Sendu, padahal hari ini ombak dilaut sedang bergemuruh
Tidak Seperti Yang diharapkan, Bukan Berarti Tidak Patut tuk diperjuangkan
Asa selalu ada, selama Percaya masih tercipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline