Bangkalan - Mahasiswa pengabdian kepada masyarakat kelompok 86 Universitas Trunojoyo Madura melakukan pelatihan pembuatan kerajinan dari kerang laut di Desa Larangan Glintong, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Pelatihan pembuatan kerajinan dari kerang laut ini dilakukan dengan tujuan melatih kreatifitas anak-anak Desa Larangan Glintong dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di pantai yakni kerang laut menjadi kerajinan yang bernilai. (05/06/2022)
"Pelatihan ini dilakukan dengan mengajarkan proses pembuatan kerajinan mulai dari pemilihan kerang sebagai bahan dasar, proses perekatan, hingga menjadi kerajinan. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan kerang yaitu : kardus bekas, pasir pantai, kerang laut, lem dan tali. Proses pembuatan kerajinan ini dengan menyiapkan kardus bekas yang sudah dipotong sebagai alas kerajinan, lem sebagai perekat kerang dan pasir, tali yang digunakan sebagai holder. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini adalah agar anak-anak dapat belajar memanfaatkan sumber daya kerang yang ada dipantai sekitar desa sehingga memiliki nilai guna. Selain itu, tujuan utama pelatihan pembuatan kerajinan kerang ini adalah untuk membuat kerang kosong yang sebelumnya tidak memiliki nilai jual menjadi sesuatu yang menghasilkan sehingga dapat menjadikan sumber penghasilan baru bagi warga Desa Larangan Glintong itu sendiri" sebut Tegar Mulk Al Islah, salah satu mahasiswa Pengabdian masyarakat kelompok 86 Universitas Trunojoyo Madura.
Pembuatan kerajinan berbahan dasar kerang ini selain mudah dibuat, juga bernilai jual tinggi. Pemanfaatan kerang sebagai kerajinan merupakan hal yang perlu dilakukan sebagai masyarakat pesisir pantai, tidak hanya kerang namun juga sumber daya laut lainnya yang dapat diubah menjadi kerajinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H