Lihat ke Halaman Asli

DANAR STYORINI

inisiator komunitas kemenag klaten menulis

6 Tips Cerdas Menghadapi Rekan Kerja yang Hobby "Cari Muka"

Diperbarui: 12 Januari 2023   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"eh siapa mukanya yang hilang..he he.."

Di dalam dunia kerja hampir kehidupan kita berada di tempat kerja, berangkat pagi pulang sore, sehingga tidak terlepas kita bergaul lebih banyak dengan rekan kerja.

Mungkin juga kita pernah berada dalam situasi yang menyebalkan dan tidak pernah kita harapkan, atau mungkin kita bertemu dengan orang yang berkarakter yang tidak mudah kita terima.

Dalam dunia kerja kemungkinan orang yang "cari muka" itu menginginkan jabatan atau biar terlihat pintar dan profesionalistas, sehingga menjatuhkan orang dengan cara melalui lisan ataupun perbuatan.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencari muka itu artinya berbuat sesuatu dengan maksud supaya mendapat pujian atau sanjungan (dari atasan atau orang lain).

Perilaku rekan kerja yang suka mencari muka  selalu berusaha lebih unggul dan merugikan orang lain, tidak jarang malah menjatuhkan orang lain, hal seperti itu terasa menyebalkan dan memuakkan.

Berikut 6 tips cerdas menghadapi lingkungan dan rekan kerja yang suka cari muka, diantaranya adalah;

  1.  Abaikan perilakunya

Perilaku rekan kerja yang cari muka biasanya suka bergosip bahkan tidak jarang membicarakan rekan kerja lainnya, maka berhati-hati saja, jangan menangapi berlebihan apa yang di lakukannya.

Tetapkan bekerja sesuai tupoksimu dan secara professional, lebih baik tidak terlibat dalam permainannya dan usahakan jangan menanggapi perilakunya yang kurang baik itu.

  1. Kendalikan Emosi

Pemandangan sehari-hari di tempat kerja, melihat rekan yang suka "cari muka" itu menyebalkan, karena bisa jadi mereka memperalat temannya sendiri untuk mencapai tujuannya, di saat tidak ada atasan  selalu baik pada rekan yang lainnya, namun kekita atasan datang semuanya berubah, maka dilihatkan bahwa dialah yang paling unggul di kalangan  rekan kerjanya.

  1. Jangan di jadikan tempat bercerita

Rekan kerja, bahkan duduk berdekatan, setiap hari bertemu dalam bingkai kerja. Terkadang ada masalah yang ada pada kita, terkadang juga butuh teman curhat agar bisa mengurangi beban masalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline