Lihat ke Halaman Asli

DANAR STYORINI

inisiator komunitas kemenag klaten menulis

6 Langkah Ibu Menghadapi Anak Perempuan Menstruasi Pertama Kali

Diperbarui: 9 September 2021   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: parentingteensandtweens.com

"Ma..mama..aku keluar darah" teriak anak perempuanku mengampiriku

"Seperti kakak ya ma" Katanya lagi

"Iya..sini..selamat ya sayang" Kupeluk erat dan ku ucapkan selamat

Terlihat raut wajahnya yang berbinar gembira, dia bangga bisa seperti kakaknya. Tamu yang ditunggu-tunggu.

Kebetulan anak pertamaku juga perempuan, sering anak perempuanku yang kedua ngobrol tentang sesuatu yang bersifat pribadi dan sering  melihat apa yang dilakukan kakaknya saat datang menstruasi

Setiap anak perempuan akan mengalami  menstruasi atau haid. Menstruasi  pertama bagi anak perempuan  menjadi tanda masuknya akil baligh, hal tersebut bisa datang mulai usia 9 tahun. 

Dalam hadist Nabi di sebutkan "Jika anak gadis telah mencapai umur 9 tahun, maka ia termasuk perempuan ( memasuki umur baligh). (HR. Tirmidzi).

Saya masih ingat pertama kali  mengalami menstruasi saat kelas 3 SMP, kira-kira usia sekitar  14 tahun, pada saat itu belum tahu apa yang harus dilakukan, namun ibuku dengan sabar membimbingku dan memberitahu apa yang harus dilakukan,  yang sebelumnya belum pernah mendengar informasi berkenaan dengan hal tersebut. Zaman itu hal tersebut dianggap tabu dibicarakan apabila anak perempuan belum mengalami menstruasi.

Pada zaman sekarang banyak sumber yang di dapatkan melalui media sosial dan media lainnya, sebagai orang tua terutama ibu harus peka terhadap mental dan emosi  mengahdapi anak yang tumbuh remaja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline