Hai sahabat berbahagia,
Pandemi masih bercokol di negeri tercinta kita, walaupun wabah masih melanda jangan takut dan was-was berlebihan karena bisa menurunkan imunitas tubuh. Taati protokol kesehatan dan selalu jaga nutrisi kebutuhan tubuh, dengan makan-makanan bergizi dan olah raga yang cukup.
Beruntung kita masih bisa makan sehari-hari, dengan situasi seperti ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan susah untuk makan sehari-hari Namun, kita harus tetap banyak besyukur, dengan cara saat kita memasak kita lebihkan untuk bisa berbagi kepada yang lain.
Pagi ini saya rencana mau masak lauk pindang lombok ijo, saya memilih menu pagi ini dengan olahan pindang, siapa sih yang tidak suka pindang...konon kabarnya kalau makan dengan pindak "ngentek-ngenteki sego" (menghabiskan nasi).
Pindang bukan merupakan suatu nama ikan, namun sudah mengalami salah satu proses mengolah berbagai ikan. Pindang sudah mengalami proses penggaraman yang dilanjutkan dengan proses perebusan.
Pada umumnya kita menemukan ikan pindang dalam kemasan keranjang bambu, setiap keranjang terdiri ari 2 sampai 3 ekor atau 3 sampai 4 ekor kalau ukuran kecil, pindang sendiri banyak sekali macamnya ada salem, tongkol dan banyak sekali macamnya. Cara mendapatkannyapun sangat mudah dan murah cukup seharga Rp 3.000 sampai rp 4.000 atau juga tergantung besar kecilnya ukuran.
Nah, kali ini saya mauberbagi resep masak pindang ya..resep ini mungkin berbeda dengan sebelumnyanya ya.., karena saya belum pernah berbagi resep masak pindang.
BAHAN
- 3 keranjang pindang isi 3 atau 4 ekor yang dicuci dan dibersihkan lalu goreng setengah matang
BUMBU YANG DI CINCANG
- 1 ons cabe hijau
- 1/2 ons cabe rawit
- 3 butir tomat hijau
- 6 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 1 ruas lengkuas
- 3 papan pete