Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Melakukan Upaya Digitalisasi UMKM Keripik Pisang Al-Islah untuk Meningkatkan Eksposur dan Promosi Produk Lokal

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahahan Website kepada UMKM Keripik Pisang Al Islah/dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program wajib bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dan kali ini diselenggarakan dari 10 Juli hingga 21 Juli 2024 di Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 34 mahasiswa berpartisipasi, dibagi menjadi 12 kelompok. 

Kelompok 6, yang terdiri dari Danara Dhasa Caesa, Ken Muhammad Fawaeizza Haq, dan Dyah Putri Agustin, di bawah bimbingan Ibu Dr. Tries Ellia Sandari, MM., CMA, mengusung program "Pembuatan Website Profil UMKM Kripik Pisang Al Islah untuk Meningkatkan Eksposur dan Promosi Produk Lokal."

Dalam era yang semakin terhubung secara digital, peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya semakin krusial. Digitalisasi bukan hanya sebuah tren, tetapi kebutuhan mendesak yang mampu membuka akses lebih luas terhadap pasar global. Penerapan digitalisasi pada UMKM "Keripik Pisang Al-Islah" di Pacet Kemiri oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan contoh konkret dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempromosikan produk lokal.

Proses digitalisasi ini tidak hanya soal menciptakan kehadiran online, tetapi juga menyediakan platform yang memudahkan UMKM untuk berinteraksi langsung dengan konsumen potensial dari berbagai daerah. Website profil yang mereka buat menggunakan teknologi sederhana seperti HTML, CSS, dan Bootstrap membuktikan bahwa digitalisasi tidak selalu memerlukan teknologi canggih; yang diperlukan adalah kreativitas dan dedikasi.

Melakukan wawancara kepada Pelaku Usaha UMKM/dokpri 

Dengan memanfaatkan teknologi  HTML, CSS, JS, dan Bootstrap, tim KKN berhasil menciptakan sebuah website profil yang estetis dan informatif untuk "Keripik Pisang Al-Islah". Website ini tidak hanya menjadi jendela virtual yang memperlihatkan keindahan produk lokal tetapi juga menjadi alat untuk mengedukasi masyarakat tentang proses pembuatan dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Tantangan dalam proses digitalisasi ini tidak sedikit, namun justru menjadi peluang besar untuk mengubah paradigma tradisional menjadi lebih modern dan relevan. 

Digitalisasi UMKM bukan hanya tentang memperluas jangkauan pasar, tetapi juga tentang memberdayakan UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Hal ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk berkolaborasi dengan pihak lain, seperti institusi pendidikan dan pemerintah, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah menunjukkan bahwa inovasi dalam digitalisasi UMKM bisa membawa dampak besar bagi perekonomian lokal. Ke depan, diharapkan langkah-langkah serupa dapat diadopsi oleh UMKM lainnya. Dengan sinergi antara pendidikan tinggi, masyarakat, dan pemerintah, digitalisasi UMKM tidak hanya akan meningkatkan eksposur dan promosi produk lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.

Digitalisasi UMKM adalah investasi dalam keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Langkah ini harus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk mendukung inovasi dan pengembangan UMKM, menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing di masa depan. Dengan demikian, kita tidak hanya berinvestasi dalam keberlanjutan UMKM lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

instagram : https://www.instagram.com/kkn.r21_untagsby?igsh=bHg2cmY2YjFqZG96

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline