Lihat ke Halaman Asli

Danan Wahyu Sumirat

Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

Kebebasan Berkolaborasi Tanpa Batas Bersama #switch

Diperbarui: 4 September 2020   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi menuntut kita untuk dapat berkolaborasi walau terpisah jarak.

Saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kita memang disarankan untuk di rumah saja dan menjaga jarak dengan orang lain. Tetiba kebebasan raga terenggut, namun apakah kebebasan jiwa dan pikiran harus hilang juga?

Dua minggu pertama sejak PSBB ditetapkan oleh pemerintah, saya benar-benar mati gaya. Bayangkan manusia ekstrovert harus berdiam di rumah dan tidak berinterasi dengan orang lain. Sebetulnya hal paling menyedihkan adalah ketika tidak boleh ke kampus. Tahun ini saya kembali ke kampus untuk   mengikuti program  Apple Developer Academy yang baru hadir di Batam.

Seharusnya setiap hari saya menyambangi kampus yang berada di kawasan Nongsa. Tapi kini hanya bisa belajar online seperti kebanyakan siswa di negeri ini. Tantangan terberat adalah mengerjakan tugas kelompok tanpa tatap muka. Mau tidak mau menggunakan aplikasi video confrence yang sering melahirkan kesalahpahaman karena tak memiliki skill komunikasi online. Apakah ini termasuk  gaptek (gagap teknologi)?

Seharian penuh duduk di depan komputer.

Kisah berlanjut dengan WFH (working from home) yang harus "ber-zoom ria" dalam episode rapat harian tanpa jeda. Kelihatannya di rumah saja tapi sibuk luar biasa. Sejujurnya saya merasa stres. Tanpa piknik  berdiam di rumah  tapi bekerja dan belajar keras bagai kuda. Masalah pun menjadi sempurna ketika jaringan internet tidak stabil. Mau mencari layanan internet baru? Tidak semudah itu Bambang. Wong keluar rumah saja sulit lalu harus mendatangi kantor penyedia jasa internet. Belum lagi nanti ada petugas yang survei ke rumah. Bagaimana dengan protokol kesehatannya?

Menemukan switch

Perjumpaan tak sengaja itu ketika saya mencari provider yang mampu memberikan koneksi stabil di jaringan 4G di Batam. Awalnya memang sempat ragu karena switch  tidak memilik galeri di Batam. Bagaimana nanti jika  mengeluh jika ada masalah? Namun setelah membaca lebih seksama ternyata  switch merupakan layanan telco digital dari Switch Mobile Indonesia.

Mudahnya mengaktivasi switch dari aplikasi di ponsel.

Sepertinya untuk meminimalisir kontak fisik, switch patut dicoba karena starterpack-nya dapat dibeli online atau e-commerce. Cara aktivasinya mudah dengan  melalui perangkat android dan IOS. Pengguna dapat memilih nomor sendiri sesuai keinginan. Dan paling penting tidak akan ada drama pulsa termakan internet alias anti sedot pulsa.

Pilihan Base Plan atau paketnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pokoknya sangat fleksibel, tidak ada paket bundling begadang yang tidak dibutuhkan. Sebetulnya yang saya butuhkan koneksi internet stabil di jaringan 4G untuk aktivitas video confrence atau sesekali mengunggah video youtube.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline