Lihat ke Halaman Asli

Danan Wahyu Sumirat

Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

Secangkir Kopi Dan Inspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kopi dan rokok ditinggalkan teman sekamar

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="kopi dan rokok ditinggalkan teman sekamar"][/caption] Banyak orang mengatakan bahwa secangkir kopi dan sebatang rokok mampu memberikan inpirasi. Ketika otak sudah benar-benar “stuck”,  terlalu lelah atau  jenuh bekerja. Tapi sebetulnya cafein yang membuat jantung berpacu lebih cepat. Reaksi biokiminya  membuat kita terbangun dan bersemangat kembali. Ditambah lagi  rokok  mensugesti saraf pecandunya  menjadi lebih rileks sehingga  mampu berpikir dan berkonsentrasi. Pagi ini inspirasi  datang ketika melihat segelas kopi tergeletak di atas meja . Sisa teman sekamar yang barusan pergi . Komposisinya menarik,  secangkir kopi dan puntung rokok di dalam asbak logam. Memanfaatkan cahaya sinar dari  jendela kamar hotel. Saya mencoba mengambil  gambar untuk mewakili semangat pagi ini tentang “inspirasi”. [caption id="" align="alignnone" width="600" caption="menghilangkan logam - hanya meja dan cangkir"]

menghilangkan logam - hanya meja dan cangkir

[/caption] Berikutnya. Bagaimana jika semua elemen logam dihilangkan? Saya bereksperimen mengambil gambar dari berbagai sudut. Hasilnya tampilan gambar yang lebih sederhana dengan sudut pandang yang berbeda tentunya. Seperti satu analogi kehidupan. Untuk menjadi bijaksana kita tidak perlu memperumit satu masalah tapi hanya perlu memandang  masalah dari beragam sudut pandang. [caption id="" align="alignnone" width="600" caption="menselaraskan antara cangkir dan meja"]

menselaraskan antara cangkir dan meja

[/caption] Sekali lagi mencari sudut terbaik. Satu  inspirasi kembali datang. Ternyata kedua elemen (meja dan cangkir) memiliki bentuk yang hampir sama. Jepretan kamera merekam, tergambar jelas satu garis lingkaran yang kongruen antara cangkir dan meja menciptakan satu komposisi yang pas dan selaras.  Aha.. beginilah seharusnya hidup bermasyarakat.  Kita harus bisa mencari persamaan  ketimbang perbedaan.  Agar hidup lebih harmonis menghasilkan komposisi sosial yang indah. Rasanya pagi ini begitu banyak insiprasi yang datang dari segelas kopi, tanpa saya harus meminumnya… :)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline