Lihat ke Halaman Asli

DANA NURIL IBAD

Suka Menulis

Balada Kantin Sekolah Pasca Program Makan Gratis

Diperbarui: 13 Januari 2025   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.sman13bdl.sch.id/fasilitas/kantin-sehat

Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan pemerintah Indonesia memberi inspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Program ini memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa di seluruh negeri dengan tujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan generasi muda. Namun, kantin sekolah mulai merasakan efeknya, meskipun banyak manfaatnya. 

Manfaat Program Makan Gratis

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak makan makanan yang sehat setiap hari. Tidak hanya mengatasi kelaparan, tetapi juga membantu orang tua menghemat uang untuk kehidupan sehari-hari mereka. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.

Dengan mengutamakan bahan pangan lokal sebagai menu utama, program ini juga memberi petani lokal peluang ekonomi. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung perekonomian rakyat.

kantin di persimpangan jalan

Namun, seperti dua sisi mata uang, program ini menghadirkan tantangan serius bagi kantin sekolah. Dengan siswa yang mendapatkan makanan gratis dari pemerintah, daya beli terhadap makanan yang dijual di kantin tentu menurun. Pemilik kantin yang selama ini mengandalkan penjualan makanan utama sebagai pendapatan utama, mulai merasakan dampaknya.

Bagi sebagian sekolah, kantin adalah bagian penting dari komunitas. Selain menyediakan makanan, kantin sering menjadi tempat belajar sosial bagi siswa. Dengan menurunnya minat beli, bukan hanya pemilik kantin yang dirugikan, tetapi juga lingkungan sekolah yang kehilangan salah satu ruang interaksi siswa.

https://sma3jogja.sch.id/fasilitas/kantin/

Potensi Solusi Kantin Sekolah

Pemerintah tidak dapat mengabaikan peran kantin sekolah yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan. Oleh karena itu, beberapa solusi berikut dapat dipertimbangkan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline