Abstrak
Karena negara itu telah lama terlibat dalam konflik yang berkelanjutan, Afghanistan menghadapi banyak tantangan dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi. Artikel ini membahas berbagai masalah pendidikan Afghanistan modern. Kami menunjukkan bahwa sistem pendidikan Afghanistan menghadapi banyak masalah dengan melihat variabel seperti konflik bersenjata, ketidaksetaraan gender, dan kekurangan infrastruktur pendidikan. Namun demikian, artikel ini juga membahas upaya yang dilakukan oleh pemerintah Afghanistan dan lembaga internasional untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di negara ini, serta peluang masa depan untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan untuk semua orang Afghanistan.
Pendahuluan
Dengan lokasinya di tengah Asia Selatan, Afghanistan telah lama menjadi perhatian global karena konflik bersenjata yang berkepanjangan. Di tengah perjuangan ini, pendidikan telah menjadi bagian penting dari upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi Afghanistan berikutnya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas masalah terbaru yang dihadapi oleh sistem pendidikan Afghanistan, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Konflik Bersenjata dan Dampaknya terhadap Pendidikan
Selama beberapa dekade, konflik bersenjata telah merusak infrastruktur pendidikan Afghanistan. Banyak sekolah diroboh karena alasan keamanan, diubah menjadi pangkalan militer, atau ditinggalkan oleh pendidik dan siswa. Data PBB menunjukkan bahwa pada tahun 2020, lebih dari 3.7 juta anak Afghanistan tidak bersekolah, dengan 60% di antaranya perempuan.
Kesenjangan Gender dalam Pendidikan