Beberapa segmen persidangan kasus korupsi telah berjalan. Dimulai dari kesaksian Angelina Sondakh, Andi Alfian Mallarangeng dengan terdakwa M. Nazaruddin dalam kasus suap Wisma Atlet, kemudian juga kesaksian Muhaimin Iskandar dalam kasus dugaan suap Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) daerah Transmigrasi untuk dua terdakwa, Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya.
Ketiga kesaksian dari pejabat tersohor tersebut mengundang kontroversi. Baik pengamat, media, masyarakat, jaksa, penasehat hukum terdakwa hingga hakim yang bersidang dalam kasus tersebut pun sesungguhnya menyangsikan keterangan ketiga saksi tersebut. Bahkan tak sedikit yang langsung straight, menuduh bahwa ketiganya telah memberikan kesaksian palsu dipersidangan. Satu hal yang bisa diamati, bahwa hakimnya menurut banyak kalangan kurang cakap, ini tampak dalam kesaksian Angelina Sondakh, yang mana dalam fakta persidangan sudah mengarah ke pemberian kesaksian palsu, tapi anehnya Bu Hakim (Hakimnya perempuan) kurang tanggap dengan tidak memproses Angie saat itu juga (hal kesaksian palsu). Tak kurang seorang Adnan Buyung Nasution di depan TV sempat protes, "Hakimnya harus diganti, cari hakim yang lebih pintar, paling tidak seperti Albertina Hoe."
Memang benar apa yang dikatakan Bang Buyung tersebut, bahwa hakimnya kurang pintar (SBY bilang TIDAK CERDAS). Untuk itu saya sempatkan sedikit waktu saya untuk memberikan bimbingan/trik2 gratis (ala saya): bagaimana sebaiknya hakim tersebut dalam berhadapan dengan ketiga saksi yang sangat diragukan kesaksiannya. Tidak perlu buka-buka buku KUHP, KUHAP apalagi bikin simulasi peradilan semu, cukup saya ajari trik-trik yang saya dapatkan dari Sule dkk.
Sebaiknya seperti ini Bu Hakim dalam mencecar pengakuan ketiga saksi tersebut agar mau memberikan kesaksian yang benar.
[caption id="attachment_164841" align="alignnone" width="150" caption="gambar google"][/caption] Terhadap Angelina Sondakh, Bu Hakim : "Angie, bapak Kamu penjual buah-buahan ya?" Angie (pasti jawab begini) : " Kok tahu?" Bu Hakim : " Soalnya di gigi Kamu ada (slilit) Apel Washington dan Apel Malang!" Versi 2, Bu Hakim : "Angie, bapak Kamu jarang mandi ya?" Angie : " Kok tahu?" Bu Hakim : " Soalnya di tubuhmu ada BB!" ---> BB: Bau Badan (Baca: BlackBerry) [caption id="attachment_164839" align="alignnone" width="150" caption="gambar google"] [/caption] Terhadap Andi Mallarangeng, Bu Hakim : " Andi, bapak Kamu penjaga jembatan timbang ya?" Andi Mallarangeng : "Kok tahu?" Bu Hakim : " Soalnya dimatamu kulihat ada fee!" [caption id="attachment_164842" align="alignnone" width="150" caption="gambar google"] [/caption] Terhadap Muhaimin Iskandar, Bu Hakim : "Imin, bapak Kamu tukang loak ya?" Muhaimin Iskandar : "Kok tahu?" Bu Hakim : " Soalnya kamu mirip kardus durian!" Bagaimana Bu Hakim, trik-trik yang saya ajarkan diatas ? ditanggung membuat para saksi akan bertekuk lutut dan akan berkata yang sebenarnya. Selamat berakhir pekan semuanya. Jangan diambil serius, just kidding!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H