Lihat ke Halaman Asli

Sikap Para Ulama terhadap Hadis Dhaif (Lemah)

Diperbarui: 27 Januari 2019   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Banyak terjadi kesalahpahaman dalam menyikapi hadits dhaif. Di antara penyebabnya adalah penyamaan antara hadits dhaif (lemah) dengan hadits maudhu' (palsu). Padahal keduanya tidak sama. Hadits dhaif adalah hadits yang tidak memenuhi persyaratan hadits shahih dan hadits hasan. Hadits dhaif banyak macamnya dan bertingkat-tingkat, dipengaruhi oleh kadar kedhaifannya. Ada yang kadar kedhaifannya ringan dan ada pula yang berat.

Sedangkan hadits maudhu' sebenarnya bukanlah hadits. Ia dinamakan hadits hanya karena ia dianggap hadits oleh sebagian orang, padahal sejatinya bukan.

Mengenai hadits maudhu', para ulama sepakat untuk tidak menggunakannya, bahkan mereka melarang menggunakannya.

Namun, bagaimana dengan hadits dhaif?

Baca selengkapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline