Lihat ke Halaman Asli

Danang Hamid

Freelance, father of three and coffee

Mengapa Nama Domain-nya Sama?

Diperbarui: 11 Desember 2019   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ketika internet tidak sebesar sekarang, mencari nama untuk sebuah domain barangkali merupakan perkara yang mudah karena tak banyak orang menggunakan kata di internet sebagai domain sebuah website. 

Namun, di era internet masa kini memilih nama domain selain harus cek and ricek terlebih dahulu sehingga nama yang dipilih adalah benar tidak sedang digunakan pihak lain.

Salah satu pertimbangan dalam memilih nama domain untuk membangun citra sebuah website, diantaranya memilih nama domain yang  berhubungan erat dengan produk yang akan ditawarkan, sehingga kata kunci pencarian di search engine bisa langsung mengarah ke website yang dimaksud.

Meskipun pada akhirnya bisa saja sebuah website menguasai kata kunci pencarian dengan memanfaatkan search engine optimization atau optimasi link dan lain-lain.

Di masa sekarang, nama domain bisa diibaratkan tulang punggung sebuah komoditas, produk barang atau jasa. Dengan begitu, nama domain memiliki high value yang lebih dari sekedar kata lumayan sehingga menimbulkan berbagai kepentingan bisnis.

Logo Komunitas pengisisuara(dot)net

Menyadari betapa pentingnya memiliki domain yang value-able, mudah diingat, singkat dan mempunyai proyeksi yang terarah pada apa yang ditawarkan, maka tak jarang terjadi benturan bisnis, terlebih dengan persyaratan registrasi dan penyewaan nama domain yang tidak begitu ketat, maka muncul beberapa persoalan, salah satunya kesamaan nama domain yang menawarkan produk sama persis dan hal ini akan sangat membingungkan pihak yang berkepentingan. Jika sudah begitu, bagaimana mengatasinya?

Barangkali sepenuhnya orang faham bahwa nama serupa tidak bisa digunakan. Namun hal ini berlaku kalau saja kita bicara merk yang sudah dipatenkan menjadi sebuah merk dagang, lalu bagaimana dengan nama domain?

Screen shot (1)

Ada dua domain dengan nama yang sama persis, celakanya dua-duanya pun menawarkan produk yang tidak beda, dalam hal ini terjadi di industri kreatif yakni jasa voice over atau pengisi suara.

Domain pertama adalah website VOI dengan nama domain pengisisuara(dot)net, dikelola oleh e-Digit Pro yang merupakan spesialis konten media berbasis digital online, berkantor di kawasan Cimahi Technopark - Gedung BITC, Lt.3 dan Website ini menyediakan layanan jasa voice over berbasis online.

Sang pengelola sekaligus CEO Kiev Bastian atau Kievlan, menyebut komunitas yang tergabung di website-nya dengan nama VOI kependekan dari Voice Over Indonesia.

VOI memiliki anggota di berbagai daerah mulai dari wilayah barat hingga ke timur Indonesia. Anggota VOI merupakan kolaborasi dari para penyiar radio, presenter TV & news anchor serta para pengisi suara profesional dengan berbagai latar belakang profesi.

Kievlan mengungkap bahwa pengisisuara.net merupakan salah satu marketplace - niche market spesialis pengisi suara profesional online  yang bercita rasa lokal asli Indonesia.

Berbagai perusahaan hingga perorangan pun telah banyak yang menggunakan voice talent pengisisuara.net, bahkan klien pun datang dari berbagai negara di Asia, misalnya klien negeri tirai bambu yang membutuhkan jasa pengisi suara untuk game online baru-baru ini pun menggunakan jasa voice talent yang ia kelola.

Screen shot (2)

Kedua, website dengan nama pengisisuara(dot)com yang menawarkan hal serupa, hanya saja web ini juga menawarkan konten berita dan artikel mengenai voice over yang cukup beragam.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline