"Pariwisata adalah sektor yang kompleks namun sangat menguntungkan bagi geliat ekonomi daerah karena melibatkan sektor industri lain." ~Novian Abdurahman~
Sektor pariwisata diyakini mampu menyerap banyak tenaga kerja yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dimana kesempatan kerja bertambah dengan terbukanya peluang usaha baru bagi warga sekitar.
Untuk merealisasikan hal tersebut, sudah semestinya pemerintah setempat harus terjun langsung ke lapangan guna memastikan dan memfasilitasi kemudahan pelayanan, perizinan dan segala hal yang dibutuhkan pengusaha, baik dari kalangan warga atau investor luar.
Demi mendekatkan pelayanan dan kebutuhan perizinan, pemerintah daerah disarankan membuka kantor perizinan terpadu di beberapa daerah dan menyediakan pelatihan manajemen pariwisata, sehingga meningkatkan minat pengusaha lokal membuka bisnis di daerahnya sendiri, sekaligus mendata potensi pariwisata yang ada, sehingga manfaatnya bisa optimal dan mampu memberikan efek domino yang memberi akselerasi pembangunan ekonomi sebuah daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh bakal calon Bupati Sulabumi 2020, Novian Abdurahman dalam sebuah kesempatan. Menurutnya Potensi wisata Sukabumi adalah yang sangat lengkap di Provinsi Jawa Barat, membentang dari mulai gunung hingga ke samudera.
"Belum lagi wisata kuliner, budaya dan agrowisata, juga wisata reliji, Sukabumi punya kesempatan menyerap tingkat kunjungan lebih banyak, karena relatif dekat dengan Jakarta yang penduduknya padat dan butuh rekreasi ke luar daerah" tambahnya (29/10).
Meski demikian, Balonbup Sukabumi yang baru saja soan ke Walikota Sukabumi ini mengatakan bahwa pangsa pasar lokal merupakan target pasar yang tak boleh diabaikan.
"Saya berkesempatan bersilaturahmi dengan Bapak Achmad Fahmi untuk berdiskusi dan belajar dari beliau tentang penataan wilayah perkotaan. Dan visi beliau top deh! selamat untuk Kota Sukabumi punya walikota muda yang hebat. Kapan Kabupaten punya bupati muda yang bisa berkarya? Kita jawab tahun depan. Salam perubahan," ungkap Novian, ihkwal pertemuannya dengan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Piknik bukan hanya kebutuhan orang luar daerah, tapi juga warga lokal. Kata dia, pasar lokal saat ini lebih menarik untuk digarap, sebab di era medsos kepuasan orang lokal bisa viral ke daerah sekitarnya dan menstimulasi wisatawan untuk datang.
Dengan luas 4.146 km, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur.
Sukabumi mempunyai banyak potensi wisata mumpuni seperti Pondok Halimun, Situ Gunung, Pantai Palabuanratu, deretan air terjun dan Taman Bumi Ciletuh, Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, dan berbagai panorama alam yang memikat tersebar di berbagai kecamatan sangat layak menjadi andalan bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi.