Lihat ke Halaman Asli

Danang Dirgantara

Professional

FPI Itu Syiah atau Wahabi?

Diperbarui: 1 November 2016   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Front Pembela Islam atau biasa disingkat FPI merupakan organisasi masyarakat bergaris tegas untuk kepentingan pembelaan terhadap umat Islam, Aksi-aksi nya yang kontroversial selalu menjadi perbincangan semua kalangan yang merasa geram dengan ulah tersebut.

FPI sendiri selain menghadapi orang-orang yang dianggap memusuhi islam tetapi ia juga sering bersinggungan dengan umat islam lainnya yang mengedepankan kedamaian dalam syiar agama.

FPI juga sering menjadi bahan tuduhan bahwa sang pemimpinnya yaitu Habib Rizieq adalah "antek Syiah" oleh orang-orang berpaham radikal hanya karena pernah berziarah ke ulama di Iran.

Dituduh Wahabi, FPI juga sering dituduh sebagai "neo wahabi" oleh orang-orang liberal karena tindakan anarkisnya dan selalu menyinggung umat islam yang tidak sepaham mereka.

Lalu dimanakah letak FPI yang sebenarnya? menurut apa yang saya pelajari dan lihat, FPI itu berada di tengah-tengah yaitu Sunni yang bernafaskan ASWAJA (Ahlus sunnah waljama'ah) yang sesuai sama dengan NU dan umat silam mayoritas didunia yang mengikuti adanya Habaib dan Ulama sebagai panutan, mereka juga rutin menggelar acara yasinan, sholawat, maulid, tahlilan, dan juga mereka tidak suka meneriaki bid'ah.

FPI selalu menunjukkan sikap tegas terhadap hal-hal yang menurut mereka merusak akidah umat Muslim, namun apakah benar FPI sekeras itu? tentu saja tidak mereka juga bisa diajak dialog dan berunding.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline