[caption caption="Rizal Mummazziq (sumber: facebook.com/penerbit.imtiyaz)"][/caption]
Gus yang satu ini memang banyak kelebihannya, selain menjadi Direktur penerbit Imtiyaz Surabaya ia adalah sosok yang humoris dilihat saat beliau bercengkrama di media sosial.
Pria yang lahir di Jember 20 april 1984 tersebut juga jago menulis, Ia telah menerbitkan beberapa buku diantaranya "Cermin Bening Dari Pesantren: Potret Keteladanan Para Kiai" ,"Jalan Terjal Santri Menjadi Penulis", "Antologi Cerpen Santri “Sekuntum Nyawa Untuk Sahabat”.
Gus bernama lengkap Rizal Mummazziq Zionis (dia bukan zionis lho, justru beliau penghancur zionis. ungkapnya). Saat Muktamar NU, Gus mendapat aji mumpung istilahnya saat buku-buku terbitannya laris manis diborong oleh warga NU dan warga sekitar.
Gus Rizal juga pernah berorganisasi di sebagai Menteri Advokasi Mahasiswa BEM-F Syariah 2005-2006 ,Wakil Presiden BEM-Fakultas Syariah 2006-2007, Ketua Divisi Pengembangan Intelektual PMII Syariah Cabang Surabaya, Ketua Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya.
Selain penulis beliau diketahui sekerang menjadi Pengajar di IAIN Jember ngajar Mata Kuliah Fiqh untuk kelas D1, D2, & D3 PGMI Tarbiyah, Gus Rizal mengaku ketiban sampur, ya Bukan karena saya mahir di bidang fiqh ini, bukan, itu karena gelar saya ketepatan M.HI dan dulu almarhum bapak saya ngajar MK ini. Jadi ya saya ketiban sampur melanjutkan pengajaran ini . Selama mengajar beliau mengaku mumet dengan bahan ajaran yang hendak ia ajarkan. Tantangan pertama, sebagai obyek pembelajaran, saya sodorkan kitab Sirath al-Mustaqim karya Syaikh Nuruddin Ar-Raniri, mufti Kesultanan Aceh di era Sultan Iskandar Tsani. Inilah kitab yang ditengarai sebagai karya pertama ulama Nusantara (meskipun Arraniri lahir dan wafat di India) yang membahas fiqh Madzhab Syafi'i. Ini sebuah tantangan karena pengalihaksaraan dari Pegon ke Latin menjadi tugas Ujian Akhir Semester bagi adik-adik mahasiswa. Mereka mumet dan saya lebih mumet lagi karena harus membandingkan naskah asli dengan hasil pengalihaksaraan. Hahaha. Apalagi mereka minta hasil karyanya dibukukan dan dibedah. Curhatan Gus pada akun FB nya.
[caption caption="Gus Rizal"]
[/caption]
Foto saat beliau mengenakan seragam PSHT
[caption caption="Gus Rizal pegang senjata (sumber: FB Rijal Mumazziq Z)"]
[/caption]
Wah beliau ISIS??? bukan kok, Gus yang satu ini justru cinta NKRI lho...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H