Sore itu, ketika sang hujan mengaduh kepada langit akan karunia-Nya
Tatkala bidadari malam mulai berkumpul di rerumputan
Saat semilir bayu menelusuri tiap jengkal tubuh ini
Dan jemari-jemari itu menari memainkan chopin di atas organ tuanya
Suasana bathin terasa sangat khidmat
Aku mencoba berbicara kepada-Mu wahai dzat tak berwujud
Akan hakikat kehidupan yang fana ini
Yang mencoba merayuku dengan keindahan duniawi
Lengkingan monyet-monyet itu ramaikan gelapnya rimba
Mengusik setiap jiwa-jiwa yang terlelap
Yang terbuai dengan sentuhan mereka yang merajuk