Lihat ke Halaman Asli

Kerja Keras Membuka Peluang

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerja Keras Membuka Peluang

Dibalik kerja keras terdapat peluang, karena itu kebanyakan orang tidak melihatnya.

Apa yang tergambar dalam pikiran kita mengenai kerja keras? apakah kerja keras itu selalu di identikkan dengan kerja yang berat, capek, dan melelahkan?hmm..bisa jadi. Tapi, yang ada didalam benak saya saat ini adalah kerja keras adalah sebuah proses pengerahan seluruh energi yang ada didalam diri untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih dan luar biasa dibandingkan orang lain. kenapa kita harus kerja keras?lalu apa kaitan kerja keras dengan sebuah peluang?

Kerja keras merupakan sebuah sisi dari kesuksesan. Kesuksesan tidak akan pernah diraih tanpa kerja keras. Hasil yang maksimal dalam melaksanakan sesuatu juga memerlukan kerja keras. Ingin mendapatkan apapun juga harus menggunakan kerja keras. Kerja keras menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari orang yang berlari untuk mengejar yang namanya kesuksesan.

Sebuah kerja keras mampu menelurkan kegigihan dan semangat pantang menyerah dari diri sesorang. Tidak heran, kalau seseorang yang bekerja keras dalam melaksanakan sesuatu maka hasil yang diraih pun akan lebih besar dan berbeda dari orang yang tidak bekerja keras. Siapapun yang ingin mendapatkan sesuatu hal yang lebih memerlukan kerja keras.

Tetapi perlu diingat bahwa kerja keras yang dilakukan memerlukan fokus dan kesungguh-sungguhan, karena tanpa hal tersebut, kerja keras hanya menjadi energi yang terbuang dan tidak berguna. Banyak orang bekerja keras tapi tetap saja kehidupannya tidak berubah.

Banyak mahasiswa yang sudah bekerja keras tetapi tetap saja masih belum bisa mendapatkan nilai ujian yang terbaik. Ingat kerja keras perlu fokus dan kesungguh-sungguhan. Dari kedua hal ini lah yang nantinya akan membuka peluang kita menuju kesuksesan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline