Apakah Anda familiar dengan konsep 'patungan' atau iuran? Kedua hal tersebut mirip dengan crowdfunding, yaitu kegiatan mengumpulkan dana dari banyak orang untuk mendanai program kemanusiaan atau amal, proyek, maupun mendukung penambahan modal usaha. Biasanya, crowdfunding diselenggarakan secara digital di platform online. Terobosan teknologi di bidang keuangan ini terbukti memiliki sederet kelebihan yang menjadikannya mudah diakses, bahkan memiliki dampak dalam kemajuan ekonomi. Seperti apa detailnya? Mari kita pelajari bersama-sama!
Kelebihan Keuangan Digital Crowdfunding
Sedikitnya, ada empat kelebihan dari layanan crowdfunding, mulai kelebihan dari sisi teknologi hingga sisi keuangan yang mungkin saja tidak disangka-sangka, terutama karena popularitasnya yang masih sangat perlu ditingkatkan.
Proses yang 100% Digital
Mulai dari membuat akun, memulai program urun dana, sampai memantau progress pengumpulan dana, semuanya bisa dilakukan melalui satu platform. Bahkan, pengumpul dana bisa dikenal sedetail-detailnya sebelum kamu memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam urun dana. Bahkan, di beberapa platform, jika kamu menemui masalah pada proses urun dana, tim perusahaan yang membangun dan mengelola platform tersebut dapat membantu penyelesaian masalahnya dengan berbekal video call saja.
Transparansi Informasi
Dengan transparansi atau keterbukaan informasi, kamu bisa mengakses semua informasi dan dokumen yang menjadi bukti informasi tersebut di satu platform. Hal ini khususnya berlaku pada layanan crowdfunding yang ditujukan untuk kebutuhan bisnis dan investasi. Mulai dari kebenaran nilai proyek sampai laporan keuangan terkini Penambah modal, semuanya dapat di-download dan dipelajari secara langsung.
Syarat yang Meringankan
Crowdfunding memiliki syarat terkait jaminan dan biaya layanan yang meringankan, terutama bagi usaha skala kecil dan menengah. Hal ini tentu saja membantu mempercepat kemajuan ekonomi, terutama dengan data kontribusi UMKM dalam pendapatan dalam negeri Indonesia dan tingkat penyerapan tenaga kerja. Tercatat, menurut data per tahun 2022, UMKM menyumbang 60,5% dalam pendapatan dalam negeri Indonesia dan menyerap 96,9% tenaga kerja yang ada di Indonesia.
Crowdfunding Digunakan untuk Apa Saja?
Selain digunakan untuk kebutuhan bisnis dan investasi, crowdfunding juga dapat digunakan dalam kebutuhan amal atau mengumpulkan sumbangan, sesuai konsepnya sebagai sarana pengumpulan uang dari banyak orang. Ingin tahu apa saja kegunaan dari crowdfunding? Simak informasi di bawah ini!
Reward-based Crowdfunding
Adalah jenis crowdfunding yang dilakukan dengan memberi imbalan berupa hadiah non-uang kepada para penyumbang dana. Hadiahnya dapat berupa benda tertentu yang khusus disiapkan untuk penyumbang urun dana, atau akses layanan eksklusif untuk pihak-pihak yang berpartisipasi dalam urun dana. Reward-based crowdfunding biasanya diselenggarakan oleh industri kreatif, contohnya industri gim online.
Donasi
Adalah urun dana yang biasanya digunakan untuk membantu mendanai program kemanusiaan, seperti sumbangan untuk korban bencana alam, pembangunan rumah ibadah, pembangunan sekolah, dan sebagainya. Donasi adalah jenis crowdfunding paling populer karena telah banyak diterapkan, bahkan sebelum merebaknya penggunaan internet.
P2P Lending
Pernahkah Anda membayangkan meminjam uang dari teman-teman Anda untuk membiayai bisnis atau proyek, namun bisa dilakukan secara digital dan tidak perlu japri satu per satu? Seperti itulah konsep P2P lending, yaitu crowdfunding untuk membuka peluang investasi guna membiayai sebuah proyek atau usaha, yang dananya dikumpulkan melalui platform digital. Investasi tersebut dicatat sebagai utang dan akan dikembalikan dalam bentuk bunga. Meski sifatnya investasi, Pendana di P2P lending tidak memiliki efek atau surat berharga investasi.
Equity Crowdfunding
Berbeda dari P2P lending, pemilik usaha atau proyek yang mencari tambahan modal tidak "berutang" kepada Investor. Tetapi, Investor memiliki hak untuk memiliki saham atau efek berbasis ekuitas dan mendapatkan bagian keuntungan dalam bentuk dividen. Dengan memiliki saham, Investor turut memiliki sebagian perusahaan, sesuai kesepakatan. Mereka juga memiliki hak untuk ikut memberikan suara dalam kebijakan perusahaan.
Securities Crowdfunding
Serupa dengan equity crowdfunding, securities crowdfunding juga memberikan efek kepada para Investornya yang telah membantu peningkatan modal usaha atau proyek. Perbedaannya, securities crowdfunding menyediakan opsi yang lebih luas untuk Investor dengan adanya efek berbasis utang atau obligasi dan sukuk. Maka, bentuk pembagian keuntungan yang didapat juga beragam, yakni bisa dalam bentuk dividen bagi pemegang saham dan imbal hasil atau bunga kupon untuk pemegang obligasi.