Lihat ke Halaman Asli

Sosiologi sebagai Ilmu Politik yang Luas

Diperbarui: 10 April 2016   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

kenapa sosiologi disebut sebagai ilmu politik yang luas?karena sosiologi terlahir sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat,sosiologi baru muncul pada abad ke-19,yang dipopulerkan atau yang dikemukakan oleh Auguste Comte (1798-1857)atas jasa auguste comte memperkenalkan sosiologi maka dia dijuluki sebagai bapak sosiologi.lalu beliau mengkaji sosiologi secara sistematis,sehingga sosiologi terlepas dari filasafat dan berdiri sendiri sejak pertengahan abad ke-19.

adapun pengertian sosiologi atau istilah sosiologi menurut auguste comte yaitu sosiologi berasal dari bahasa yunani,dari kata socius yang berartikan teman/sesama dan logos berarti  cerita.jadi menurut arti kata sosiologi berarti cerita tentang teman atau kawan (masyarakat) sebagai ilmu,sosiologi ialah sebuah pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah kemudian dikontrol secara kritis oleh orang lain.

kemudian gagasan comte mendapatkan sambutan luas,terbukti dengan adanya sejumlah ilmuwab dibidang sosiologi.mereka antara lain, pritin A.sorokin,Herbert Spencer,Karl Marx,Emile Durkheim,George Simmel,dan Max Weber.lalu pendekatan yang dikemukakan antara lain,sebagai berikut.

A.Herbert Spencer

mempopulerkan tentang analogi organik,yang memahami tentang masyarakat seperti tubuh manusia.

B.Karl Marx

mempopulerkan tentang materialisme dialektis,yang menganggap konflik antar kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan mansyarakat.

C.Emile Durkheim

mempopulerkan tentang fakta sosial,yang berubah penekusuran fungsi berbagai elemen sosial sebagai peningkatan sekaligus memelihara pengaturan sosial.

D.Max Weber

mempopulerkan tentang tindakan sosial,yang berupa menelusuri nilai,kepercayaan,tujuan dan sikap yang menjadi penuntun perilaku masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline