Ada banyak amalan yang bisa dilakukan saat bulan ramadhan tiba. Banyak pula kaum muslim yang mengambil kesempatan ini untuk bersedekah, menyalurkan zakat harta, dan lain sebagainya. Namun, ada satu amalan yang seringkali terlupa. Amalan yang bisa dilakukan bahkan setelah bulan ramadhan terlewat nanti akhirnya. Sederhananya, bila tidak melakukan amalan ini saat bulan ramadhan, maka sulit dipercaya kalau kita akan melakukannya di hari lainnya.
Namanya Sholat Tahajud. Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang utama untuk dilakukan. Banyak orang yang salah mengartikan sholat ini. Maksudnya, kebanyakan kita berpikir bahwa untuk dapat sholat tahajud, maka seseorang harus tidur terlebih dahulu. Kenyataannya menurut Ustadz Khalid Basalamah, untuk menjalankan sholat tahajud tidak harus tidur terlebih dahulu.
"tidak harus tidur, tapi afdolnya (lebih baik) tidur terlebih dahulu" katanya seperti dikutip dari tribunnews.com.
Dengan asumsi bahwa kebanyakan muslim masih mengharuskan tidur sebagai salah satu syarat utama untuk melakukan tahajud. Maka tidak berlebihan kalau kita merasa ramadhan adalah waktu tepat untuk memperbaiki amalan ini.
Seperti diketahui, kebanyakan diantara kita tidur pada pukul sepuluh malam. Lalu terbangun saat menjelang subuh. Normalnya, seorang muslim akan segera berangkat ke masjid untuk mengikuti sholat subuh berjamaah. Pun ada sholat sunnah dilakukan biasanya adalah sholat tahiyatul masjid.
Saat bulan ramadhan tiba, sudah dapat dipastikan kita terbangun jauh sebelum subuh terlaksana. Sebab, kita harus makan sahur atau setidak - tidaknya mengucapkan niat sebelum melakukan puasa ramadhan. Sebab seperti diketahui, bahwa puasa ramadhan adalah satu - satunya puasa yang dilakukan harus dengan niat sebelum adzan subuh berkumandang.
Artinya, dalam kesempatan ini kaum muslim punya kesempatan untuk melakukan tahajud, seperti afdolnya. Sayangnya, terkadang bagi banyak kita justru lalai dengan kesempatan ini. Alih - alih mengambil waktu untuk bertahajud, kita justru terjebak untuk mengambil ponsel, saling bertukar kabar atau berselancar di media social saat terbangun dari tidur. Selain itu, hiburan - hiburan yang ditawarkan televisi pada saat sahur juga seringkali membuat kita menjadi manja, hingga akhirnya lupa pada keutamaan tahajud.
Maka, mari kita ambil kesempatan di bulan ramadhan untuk memperbaiki sholat tahajud kita. Dengan terbiasa bertahajud saat bulan ramadhan, niscaya hari - hari setelahnya akan lebih mudah untuk menjalankannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H