Lihat ke Halaman Asli

Dan Jr

TERVERIFIKASI

None

Puisi | Biarkan

Diperbarui: 16 November 2018   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Biarkan aku mengabdi pada malam

Bagai bintang -- bintang, bagai rembulan yang kadang temaram

Biarkan aku jatuh dalam dosa paling dalam

Bagai pelacur tidak tau kemana harus pulang memeras peluh yang semakin masam

Kutuliskan sajak ini kepadamu

Supaya kau mengerti satu kenyataan tentang hidup penuh liku

Kugoreskan tinta diatas kanfas demi dirimu

Supaya tenang jiwamu setelah kepergianku

Sebab bagai bintang yang paling terang

Terkadang dia terbakar dan hangus menjadi arang

Sebab dosa yang semakin terlarang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline