Lihat ke Halaman Asli

Dan Jr

TERVERIFIKASI

None

Memahami Fobia Sosial dan Avoidant Disorder

Diperbarui: 30 September 2018   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/carecloud.com

Sekilas, keduanya tampak serupa. Faktanya tidak sama antara mereka yang mengalamai phobia sosial dan Avoidant Disorder Personality.

Phobia sosial adalah gangguan kepribadian, dimana penderitanya sama sekali tidak mau bersosial. Alasannya berbagai macam, ketakutan terhadap keramaian, atau pandangan orang lain terhadapnya. Phobia ini saya sebut dengan introvert tingkat tinggi. Orang - orang ini, malah sama sekali tidak mau bergaul dengan orang baru. Membangun hubungan adalah sebuah kejanggalan dimata mereka.

Phobia Sosial, tidak akan bisa bila anda ajak bercanda, bergaul dan sebagainya. Mereka adalah penyendiri total. Inilah anti sosial sebenarnya, dalam pandangan saya.

Kelihatannya sama, tapi memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Avoidant Personality Disorder, sebenarnya mau bergaul. Mereka juga pada dasarnya tidak menghindari keramaian. Juga tidak susah untuk dibawa bercanda. Tapi, mereka dengan AVDP punya ketakutan yang sangat terhadap penolakan. 

Mereka juga khawatir akan pandangan negatif orang lain atas diri mereka. Hal ini menyebabkan, penderita AVDP seringkali memilih menyendiri padahal mereka tidak suka sendiri. Tidak ikut bergabung dengan candaan, padahal mereka menginginkannya. 

Akhirnya, antra Phobia Sosial dan Avoidant terbentuk jurang pemisah yang tidak dapat disamakan. Ketika Phobia Sosial sama sekali tidak mau bersosialisasi, disaat yang sama Avoidant berusaha untuk bersosialisasi tapi ketakutan terhadap penilaian orang lain terhadapnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline