Lihat ke Halaman Asli

Dan Jr

TERVERIFIKASI

None

Sekilas tentang "Avoidant Personality Disorder"

Diperbarui: 29 September 2018   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/freepik.com

Avoidant Personality Disorder atau seringkali disingkat AVPD adalah gangguan kepribadian ketakutan terhadap penolakan. Bukan hanya itu, penderita gangguan ini juga takut mengecewakan, dan atau dikecewakan. Akhirnya, mereka memilih untuk menyendiri tanpa kawan. Bagi mereka nyaris tidak ada alasan untuk bersosialisasi membangun hubungan.

Penderita AVPD, seringkali dianggap anti sosial, atau pemilih dalam berteman. Kenyataannya, mereka hanya ingin bersahabat dengan orang yang menurut mereka benar - benar bisa dipercaya. Disamping itu, satu atau dua kata dari orang - orang terdekat mereka bisa saja menyakiti hati mereka. Masalah ini, tidak akan selesai dengan mengatakan ayolah jangan baperan. Faktanya, orang dengan AVPD memang baperan.

Orang - orang ini seringkali harus mengeja kata yang akan diucapkan. Khawatir menjadi salah dan membuat orang menjauhinya. Tidak sedikit pula yang akhirnya tidak mengatakan apa yang mereka pikirkan. Mereka tidak ingin sendiri dan kesepian, disaat bersamaan mereka takut akan kecewa dan penolakan.

Ketika berkumpul dengan suatu komunitas dan semua orang asyik dengan diri mereka sendiri. Orang - orang dengan AVPD akan merasa dirinya diabaikan. Lalu, mereka akan mencari tahu kesalahan apa yang sudah mereka perbuat. Mereka seolah menyingkirkan fakta bahwa, tidak semua yang terjadi bukan karena sikap atau perkataan mereka. AVPD merasa sesuatu yang tidak baik terjadi karena mereka, terlebih bila kejadian itu ada dilingkungan sekitar mereka.

Sebab berhati - hati, seringkali anda tidak akan memahami apa yang sebenarnya dipikirkan oleh seorang AVPD. Mereka bisa saja tertawa, ikut bercanda dengan anda. Tapi, bukan berarti mereka sedang merasakan kenyamanan bersama anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline