Lihat ke Halaman Asli

Dan Jr

TERVERIFIKASI

None

[100 Puisi] Dia Menantimu, Datanglah, Peluklah...

Diperbarui: 23 Februari 2016   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia berdiri kokoh disana

meski guratan senyumnya semakin mudah untuk terlupa

tatapan bahagia selalu terpancar dari matanya

hingga - hingga tak ada yang sadar akan kesulitannya

kemegahan seorang presiden, dia penciptanya

kemahiran pengusaha, dia yang mendidiknya

tapi jangankan mengingat jasanya

 

untuk menoleh pun terkadang enggan kepadanya

mungkin dia pernah dibenci dahulu

karena tindakannya yang kelewat keras demi masa depanmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline