Lihat ke Halaman Asli

Dan Jr

TERVERIFIKASI

None

Instagram Ibu Negara: Kering tapi Indah...

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13974358231363043930

[caption id="attachment_303272" align="aligncenter" width="655" caption="Instagram Yth. Ibu Ani Yudhoyono berjudul "][/caption]

Selalu lihat sisi positif d isetiap kesulitan, mungkin pepatah itu yang digunakan oleh Yth. Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Yudhoyono saat mempublikasikan photo berjudul "Kering tapi Indah" di akun resmi Instagram milik beliau. Entah indah di sebelah mana? Awannya tampak begitu kelam, pohon kurus itu terlihat kedinginan, lalu di mana letak keindahannya? Belum lagi, pohon kering yang menjadi objek itu, memiliki latar belakang sebuah pohon yang tampaknya rimbun, bukankah pohon kering itu tersiksa? seakan terasing di dunianya sendiri?

Saya tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh ibu negara, saat mempublikasikan hasil karyanya tersebut. Tidakkah beliau sadar bahwa pohon kering itu, yang menurut beliau indah, adalah gambaran bangsa Indonesia saat ini. Indonesia adalah negeri yang indah tapi kering!

Kaum miskin dan papa bertebaran di mana-mana, anak putus sekolah seakan tidak ada habisnya, di alam yang indah ini hidup jutaan manusia tak beratap. Kekeringan yang dialami pohon di photo tersebut dengan pohon yang di dekatnya tumbuh rimbun, seakan menjadi cermin pembelajaran bahwa di negeri ini sedang terjadi ketimpangan sosial. Bahwa rakyat miskin dan kaya bercampur jadi satu, tapi tidak saling mempedulikan.

Awan kelam, menunjukkan rintihan pertiwi, bahwa bangsa ini butuh bantuan segera. Rusaknya moral para pejabat, hilangnya kepercayaan rakyat menjadi tangisan yang tak terdengar dari dasar lautan.

Entah Bu Ani sadar atau tidak, entah beliau mempelajari atau terlalu sibuk mendampingi Kepala Negara RI, tapi foto yang beliau sajikan kali ini menurut saya menjadi PR utama penerus kepemimpinan di negeri ini. Jangan biarkan pohon itu terus kering, seakan tak bernyawa, jangan biarkan awan itu terus kelam membendung tangisnya. Kita adalah Bangsa Indonesia, lahir dari manusia-manusia terbaik, jangan hadirkan keindahan semu di balik kekeringan, mari kita bangun Bangsa ini menjadikannya indah dan menatap senyum sang mentari di awan yang cerah.

Salam Indonesia...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline