[caption caption="Foto: Edi Triyono (OG Indonesia)"][/caption]Secara dejure Universitas Pertamina telah resmi beroperasi sejak 1 Februari 2016, namun baru pada 11 Februari 2016 soft launching dari perguruan tinggi yang dikelola oleh BUMN Pertamina ini dilakukan. Di tahun akademik 2016-2017 nanti, Universitas Pertamina yang kampusnya berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan ini akan memulai kegiatan perkuliahannya.
Disampaikan oleh Rektor Universitas Pertamina, Akhmaloka, universitas yang dikelolanya menargetkan mahasiswa angkatan pertama sebanyak 750 sampai 1.000-an mahasiswa. Dengan 15 program studi dari 6 fakultas, dengan target minimal 750 mahasiswa, diperkirakan akan ada sekitar 50 mahasiswa untuk setiap program studinya nanti.
Pendaftaran gelombang pertama Universitas Pertamina akan dibuka secara online pada 7-17 April 2016, yang kemudian akan dilakukan tes seleksi pada 24 April 2016 dan diumumkan 30 April 2016. Sementara untuk gelombang kedua akan dibuka secara online dari tanggal 12 Mei hingga 4 Juni 2016, dengan tes seleksi pada 12 Juni 2016 dan pengumumannya sudah bisa didapat pada 18 Juni 2016. "Tesnya lebih ke TPA saja, Tes Potensi Akademik," terang Akhmaloka di Jakarta, Jumat (18/03).
Dikatakan oleh Akhmaloka, pada tahun ini biaya pendidikan di Universitas Pertamina akan sama untuk semua jurusan. "Itu ada untuk pengembangan perguruan tinggi Rp 10 juta (di awal masuk), baru yang rutin per semester Rp 10 juta," terangnya. "Ini macam-macam tanggapannya. Ada yang bilang lho kok mahal Pak? Ada juga yang bilang lho kok murah sekali," sambungnya sambil tertawa. Akhmaloka pun menerangkan bahwa biaya kuliah tersebut ternyata telah mendapat subsidi dari Pertamina Foundation sehingga hanya terkena biaya Rp 10 juta per semesternya.
Namun jangan khawatir bagi siswa yang kurang mampu karena Universitas Pertamina juga memberikan beasiswa. Jumlahnya cukup banyak, sekitar 10%-20% dari mahasiswanya akan mendapat beasiswa. "Kita targetkan sih 20 persen, tiap tahun ada 20 persen. Ini beasiswa untuk adik-adik yang kurang mampu," ungkapnya.
Universitas Pertamina dikatakan oleh Akhmaloka dalam memberikan pendidikan kepada mahasiswanya pada tahun pertama akan menghasilkan S1 Plus denganbasic science yang cukup kuat. "Tahun kedua itu adalah engineering science untuk yang engineering, dan ilmu masing-masing untuk bidangnya masing-masing," ujarnya. "Sementara untuk tahun 3 dan 4 kita ingin kuliahnya diberikan oleh praktisi-praktisi industri, barangkali ini yang akan membedakan karena kita punya hubungan yang kuat dengan industri-industri di bidang migas," lanjut Akhmaloka.
Universitas Pertamina memang berkeinginan untuk menciptakan lulusan yang ahli dan handal untuk mengatasi persoalan energi terutama migas. Tak heran program studi yang ditawarkan bersentuhan dengan bidang teknik terutama teknik perminyakan. Berikut adalah daftar fakultas dan program studi (prodi) untuk Strata 1 (S1) selengkapnya:
- Fakultas Perencanaan Infrastruktur dengan prodi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.
- Fakultas Teknologi Industri dengan prodi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Logistik.
- Fakultas Teknologi Eksplorasi dengan prodi Teknik Geofisika, Teknik Geologi, dan Teknik Perminyakan.
- Fakultas Sains dan Komputer dengan prodi Kimia dan Ilmu Komputer.
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan prodi Manajemen dan Ilmu Ekonomi.
- Fakultas Komunikasi dan Diplomasi dengan prodi Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional.
Satu pertanyaan yang cukup menggelitik tentunya terkait lulusan dari Universitas Pertamina. Apakah nanti akan bisa bekerja di Pertamina atau di tempat lain? Akhmaloka menjawab bahwa pihaknya saat ini tengah berdiskusi dengan para pelaku industri terkait hal ini. "Kita ingin mereka (mahasiswa) itu diekspos dengan suasana indsutri itu seperti apa. Tapi kemana? Ini orangnya bisa kemana-mana," paparnya. "Yang terbaik-terbaik itu bisa juga masuk (Pertamina)," tambahnya.
Nah, bagaimana, tertarik untuk menimba ilmu di Universitas Pertamina? Persiapkan diri Anda dari sekarang untuk menjadi angkatan pertama dari Universitas Pertamina ini. Langkah awalnya coba saja daftar dulu secara online di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H