Tangerang Selatan, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar rangkaian kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bekerja sama dengan Syafana Islamic School, Tangerang Selatan, berupa rangkaian pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi guru di sekolah tersebut. Adapun pelaksanaanya dilakukan dalam beberapa hari yaitu pada tanggal 4 Mei 2023 dan tanggal 6 Juli 2023.
Dosen Fakultas Psikologi yang hadir menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog dan Dhani Irmawan, S.Psi., M.Sc.
Rangkaian kegiatan pelatihan tersebut terdiri dari Pelatihan Komunikasi Efektif dalam keluarga yang dilaksanakan bertempat di Syafana Islamic School Kindergarten yang berada di kawasan The Icon, BSD mendapat sambutan dan apresiasi dari pengelola Syafana Islamic School Kindergarten.
Rangkaian pelatihan yang pertama dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2023. Pelatihan tersebut diikuti oleh guru-guru Kindergarten Syafana Islamic School. Pelatihan Komunikasi Efektif bagi guru Syafana Islamic School Kindergarten ini sangat diperlukan agar para guru memiliki keterampilan yang memadai untuk berkomunikasi dengan siapa saja termasuk rekan sejawat guru maupun dengan keluarga di rumah.
Pelatihan komunikasi efektif dalam keluarga diharapkan juga dapat meningkatkan kompetensi serta kemampuan para guru Syafana Islamic School di Tangerang Selatan dalam menerapkan komunikasi efektif kepada para peserta didiknya baik di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung ataupun setelah kelas selesai. Pelatihan ini menyampaikan bagaimana penerapan komunikasi efektif secara terstruktur, mengetahui prinsip-prinsip penerapan komunikasi efektif dan juga dapat memahami dimana saja kelebihan serta kekurangan dari penerapan komunikasi efektif dalam keluarga.
Pada kesempatan tersebut, Winy Nila Wisudawati menyampaikan mengenai pentingnya menerapkan komunikasi efektif, tidak hanya dengan rekan sejawat guru, namun juga dengan anggota keluarga di rumah. Sementara itu Dhani Irmawan melanjutkan penyampaian materinya dengan mengetengahkan perlunya diri kita memahami cara kerja otak antara laki-laki dengan perempuan. Karena kunci untuk berkomunikasi salah satunya adalah memahami bagaimana perbedaan laki-laki dan perempuan dalam memproses informasi di otaknya. Diharapkan setelah mengetahui dan memahami perbedaan tersebut, maka guru-guru dapat mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan Komunikasi Efektif untuk Guru Syafana Islamic School
Rangkaian pelatihan kedua yaitu mengenai pengenalan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) serta Project Based Learning (PjBL) yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di Syafana Primary Paradiso, Gading Serpong. Pelatihan tersebut dihadiri oleh para guru tingkat SD (primary).
Pelatihan ini dimoderatori oleh Bella Gemilang Putri, S.Psi, Couns. yang merupakan alumni dari Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana juga.
Pada sesi pertama mengenai PBL dibawakan oleh Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog. Dijelaskan bahwa Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan suatu metode pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara menggunakan masalah yang ada di dunia nyata sebagai suatu konteks pengantar bagi peserta didik untuk belajar mengenai cara berpikir kritis serta keterampilan dalam pemecahan masalah dan untuk memperoleh pengetahuan juga konsep yang esensi dari materi pembelajaran yang diberikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan, pemahaman wawasan dan pengalaman langsung kepada para guru atau peserta pelatihan mengenai PBL, serta hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk melakukan pembelajaran berbasis masalah tersebut.
Sementara di sesi kedua dibawakan oleh Dhani Irmawan, S.Psi., M.Sc. mengenai PjBL. Program ini menyajikan bagaimana model pembelajaran berbasis proyek diterapkan dalam lingkungan kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah. Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan suatu metode pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara menggunakan proyek sebagai suatu sarana yang perlu untuk dicapai sebagai miniatur dunia nyata. Konteks yang digunakan adalah sebagai pengantar bagi peserta didik untuk belajar mengenai cara berpikir kritis, manajemen dalam tujuan yang telah ditetapkan serta keterampilan dalam pemecahan masalah.