Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Bahasa dan Agama Terutama dalam Pengembangan Khotbah

Diperbarui: 24 November 2022   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

                

 

     Manusia dapat berinteraksi dengan orang di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa, dikarenakan bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia.

 

     Dalam berbagai macam situasi bahasa dapat dimanfaatkan. Kemampuan berbahasa merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana keadaan manusia bila tidak ada bahasa yang berperan sebagai alat komunikasi. Kebudayaan dan peradaban tentunya tidak akan dapat berkembang dengan baik bila tidak ada bahasa.

 

     Sedangkan agama adalah sistem kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan dengan tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat. Agama mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Agama mempunyai beberapa fungsi bagi manusia untuk mengangkat kemanusiaannya. Agama pada hakikatnya sebagai sarana komunikasi antara Tuhan dan makhluk-Nya. Bahasa agama adalah ungkapan yang digunakan untuk menjelaskan hal yang bersifat metafisika, bahasa yang digunakan dalam kitab suci, bahasa yang digunakan dalam ritual keagamaan, ungkapan keagamaan dari seseorang atau sebuah kelompok sosial, dan ungkapan yang berkaitan dengan ruang dan waktu seperti sejarah para nabi dan rasul-Nya.

 

     Bahasa bukan saja menjadi alat ekspresi dan diseminasi doktrin keagamaan, melainkan juga menjadi salah satu simbol identitas keagamaan/paham teologis. Bahasa banyak dipergunakan dalam aktivitas keagamaan sebagai alat/sarana komunikasi untuk menginformasikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Bahasa  sebagai sarana komunikasi  sudah ada sejak lama sekali. Di dalam ruang lingkup keagamaan, bahasa memiliki peran aktif terkhusus dalam acara peribadatan. Gereja-gereja di Indonesia saat ini mengembangkan pelayanannya dengan beragam bahasa seperti bahasa daerah hingga bahasa Internasional sekalipun Bahasa dan agama adalah dua hal dalam kehidupan manusia yang saling berkaitan erat. Bahasa bukan saja menjadi alat ekspresi, melainkan juga menjadi salah satu simbol identitas keagamaan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline