Lihat ke Halaman Asli

Damas Faizal Rafif

Mahasiswa PPG Prajabatan Gel. 2 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan

Sosialisasi Membangun Generasi Anti-korupsi: Peran Peserta Didik dalam Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di SMP Negeri 9 Yogyakarta

Diperbarui: 16 Agustus 2024   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas: Dokumentasi Pribadi

Gambar : Foto Bersama Mahasiswa PPG Prajabatan Matematika UAD dengan perwakilan peserta didik sebagai komitmen dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pencegahan korupsi di sekolah.

KOTAGEDE - Pada hari Rabu, 15 Mei 2024, SMP Negeri 9 Yogyakarta menggelar kegiatan sosialisasi literasi anti korupsi secara daring. Acara ini diikuti oleh 170 peserta yang terdiri dari siswa kelas VII dan kelas VIII. Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara mahasiswa PPG Prajabatan Matematika Universitas Ahmad Dahlan dengan Sekolah dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan anti-korupsi dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan untuk membentuk karakteristik dan moral peserta didik.

Acara sosialisasi ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan diawali sambutan oleh pembawa acara, Ibu Istafida Nurbaiti, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila sebagai langkah awal untuk mencegah perilaku koruptif di sekolah. "Korupsi adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi negara kita. Oleh karena itu, kita harus memulainya dari diri sendiri dan lingkungan terdekat kita, termasuk sekolah. Melalui literasi anti korupsi, kami berharap dapat membentuk siswa-siswa yang berintegritas, jujur, disiplin dan bertanggung jawab," ujar Ibu Istafida. 

Sosialisasi ini diisi pemateri Ibu Lilik Istiyani, S.Si. dan Bapak A.A Biban Azhimuh, S,Pd. Dalam paparannya, Bapak Biban menjelaskan berbagai bentuk korupsi, dampaknya terhadap masyarakat, serta pentingnya peran generasi muda dalam memberantas korupsi. "Korupsi tidak hanya merugikan negara secara materi, tetapi juga merusak moral dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, peran kalian sebagai generasi muda sangat penting dalam memerangi korupsi," tegas Bapak Biban.

Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup pentingnya peran peserta didik dalam pencegahan korupsi di lingkungan sekolah, nilai-nilai Pancasila dalam pencegahan korupsi di lingkungan sekolah, apa saja contoh kasus dan bagaimana Solusi yang dapat dilakukan oleh peserta didik?, dan Peran peserta didik dalam implementasi nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, dalam sesi diskusi, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar korupsi dan cara pencegahannya. Banyak siswa yang antusias bertanya tentang bagaimana mereka bisa ikut berperan aktif dalam pencegahan korupsi di lingkungan sekolah. Salah satu siswa kelas 7, Naufal bertanya, "Pak, bagaimana caranya agar kita bisa mencegah korupsi di sekolah? Apakah ada langkah konkret yang bisa kita lakukan?"

Selain itu, dalam sesi diskusi, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar korupsi dan cara pencegahannya. Banyak siswa yang antusias bertanya tentang bagaimana mereka bisa ikut berperan aktif dalam pencegahan korupsi di lingkungan sekolah. Salah satu siswa kelas 7, Naufal bertanya, "Pak, bagaimana caranya agar kita bisa mencegah korupsi di sekolah? Apakah ada langkah konkret yang bisa kita lakukan?"

Di akhir acara, Ibu Istafida mengajak semua pihak yang hadir untuk terus berkomitmen dalam menerapkan nilai-nilai anti korupsi di kehidupan sehari-hari. "Saya berharap, setelah sosialisasi ini, kita semua dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat anti korupsi, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan rumah dan masyarakat," kata Ibu Istafida.

Kegiatan sosialisasi literasi anti korupsi ini diakhiri dengan foto bersama perwakilan siswa dengan memegang poster anti korupsi. Hal ini menjadi simbol komitmen seluruh siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 9 Yogyakarta dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pencegahan korupsi di sekolah.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi muda yang memiliki integritas tinggi, jujur, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi pelopor dalam pencegahan korupsi di lingkungan mereka. Sosialisasi literasi anti korupsi ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga menjadi pendidikan karakter yang penting untuk masa depan bangsa yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline