Lihat ke Halaman Asli

Program Kerja KKN Kelompok 43: "Sosialisasi Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Anak yang Lebih Baik"

Diperbarui: 9 September 2023   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: KKN Univet Bantara Sukoharjo Kalurahan Karangrejek)

Karangrejek, 09 September 2023 -- Mahasiswa KKN Tematik tahun 2023 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Kelompok 43 Dukuh Karanggumuk II, Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melaksanakan salah satu program kerjanya di bidang kesehatan yaitu "Sosialisasi Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Anak Yang Lebih Baik"

Program Kerja KKN tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam penurunan kasus stunting di Indonesia. Program ini merupakan upaya nyata kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang tepat bagi pertumbuhan anak. Dalam program kerja KKN bidang kesehatan ini, mahasiswa kami melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dengan fokus pada ibu -- ibu yang memiliki balita di Posyandu Karanggumuk II.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 di Balai Padukuhan Karanggumuk II yang dihadiri oleh 45 ibu -- ibu beserta balitanya, 8 kader posyandu dan 15 mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo, dengan mengundang Narasumber Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yaitu, Ibu Titik Haryanti, S.K.M,.M.P.H. Narasumber menyampaikan materi tentang perbedaan stunting dan stunted, penyebab stunting, ciri -- ciri stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting dengan isi piringku sekali makan.

(Foto: KKN Univet Bantara Sukoharjo Kalurahan Karangrejek)

"Alhamdulillah, saya sangat mendukung adanya kegiatan sosialisasi stunting yang diadakan kakak -- kakak KKN dari Univet Bantara di Posyandu Karanggumuk II ini. Menurut saya, hal ini sangat penting karena stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan adanya sosialisasi ini, kita dapat memberikan pengetahuan kepada ibu -- ibu tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan yang baik untuk balita, selain itu kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada kami selaku kader posyandu untuk belajar lebih banyak tentang stunting dan bagaimana mencegahnya. Dengan pengetahuan ini, kami dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat" ujar Ibu Yuli selaku Kader Posyandu.

Kegiatan Sosialisasi Stunting ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, khususnya para ibu -- ibu yang menjadi peserta dalam sosialisasi tersebut, salah satunya adalah Ibu Nuryanti.

"Saya merasa sangat terbantu dengan diadakanya sosialisasi stunting di posyandu ini, kita sebagai ibu harus tahu apa yang kita berikan kepada anak -- anak kita agar tumbuh kembangnya optimal. Dengan adanya sosialisasi ini, saya merasa lebih siap dan memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam memberikan pola makan yang sehat dan gizi yang cukup kepada anak -- anak saya" ujar Bu Nuryanti

Selain mengadakan sosialisasi mahasiswa kami juga melakukan distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang hadir pada sosialisasi tersebut. PMT yang didistribusikan telah dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi balita. Tujuan dari distribusi ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi balita yang belum terpenuhi.

Menurunkan kasus stunting tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Setiap anggota masyarakat memiliki peran yang penting dalam pencegahan stunting, mari kita berkomitmen untuk menjadikan pencegahan stunting sebagai prioritas jangka panjang. Bersama, kita dapat menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

[Sekian dan Terimakasih]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline