Lihat ke Halaman Asli

Messi dan Ronaldo Masih di Bawah Xavi

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lionel Messi Saat Menerima Ballon dor 2011

[caption id="" align="aligncenter" width="392" caption="Lionel Messi Saat Menerima FIFA Ballon d"][/caption]

Siapa yang tidak mengakui kehebatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo? Kedua pemain yang bermain untuk tim besar asal Spanyol, Messi di klub terkuat di dunia sekarang ini, Barcelona, dan Ronaldo yang bergabung di Real Madrid tim bertabur bintang. Akhir bulan Desember ini nominasi pemain terbaik sejagat di dunia sudah diumumkan oleh FIFA. Penghargaan FIFA Ballon d'Or 2012 sendiri baru akan diumumkan 9 Januari 2012.

Banyak yang berdebat siapa yang terbaik antara Messi dan Ronaldo. Dua tahun terakhir Messi berhasil merebut gelar pemain terbaik dunia mengalahkan Ronaldo. Dengan skill individu yang tidak perlu dipertanyakan lagi, Messi memang pantas meraih penghargaan tersebut. Apalagi kontribusinya di Barcelona. Bersama los Azulgrana, Messi meraih banyak gelar. Didukung oleh pemain-pemain hebat seperti Xavi, Andres Iniesta, Fabregas, dan dengan pelatih Pep Guardiola. Minggu (18/12) kemarin pembuktiannya, Barca mengalahkan Santos dengan skor 4-0. Dua gol disumbangkan oleh Messi.

Namun, tengok sedikit Messi ketika berkontribusi untuk negaranya Argentina. Piala dunia di Afrika Selatan 2010 lalu menjadi harapan sendiri bagi para penggemar Messi untuk mengangkat piala yang belum pernah dirasakan oleh Messi. Ekspektasi tinggi ketika itu dilihat dari kelengkapan skuad Argentina, apalagi dengan penyerang-penyerang yang mereka punya seperti Messi, Carlos Tevez, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Diego Millito. Ternyata semua prediksi itu salah. Argentina kalah dari Jerman pada fase perempat final dengan skor memalukan 4-0. Messi pun tidak mencetak satu gol pun dalam gelaran empat tahunan itu.

Setahun kemudian Argentina menjadi tuan rumah Copa America 2011. Kehebatan Messi diuji dalam kompetisi ini. Ekspektasi tinggi ditaruh di pundak Messi, para pendukung tim nasional Argentina berharap melihat Messi bersinar dan berhasil membawa Argentina menjadi juara di negri sendiri. Kenyataan jauh berbeda. Lagi-lagi Messi tidak berhasil membawa Argentina ke puncak turnamen empat tahunan untuk tim-tim Amerika Selatan. Messi pun gagal menjebloskan satupun gol.

[caption id="" align="alignright" width="447" caption="Ronaldo Saat Menerima Penghargaan FIFA Ballon d"][/caption]

Ronaldo pun tidak jauh berbeda. Berlabel sebagai pemain termahal di dunia saat dibeli Real Madrid dari Manchester United. Pemuda kelahiran Lisbon ini memiliki talenta luar biasa. Dengan skill individu yang bisa dibilang lebih lengkap dibanding Messi, Ronaldo berhasil membawa Manchester United pada tahun 2008 sebagai tim yang ditakuti oleh lawan-lawannya. Sayang, kontribusi Ronaldo untuk timnas Portugal juga patut dipertanyakan. Ronaldo gagal membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Pertanyaannya adalah, kemana Messi dan Ronaldo yang biasa dengan mudah mencetak gol ketika di bermain di level klub? Apakah mereka terlalu dipuja sehingga kemampuannya di timnas masing-masing melempem? Kemana liukan-liukan, dribel-dribel yang kadang membuat penonton berdecak kagum, gol-gol yang biasa disumbangkan mereka di Barcelona?

Sebagai penikmat sepak bola, pertanyaan saya adalah, pantaskah Messi meraih FIFA Ballon d'Or? Saya mencoba membawa ingatan pembaca kembali ke beberapa tahun belakang. Tahun 1998, Zinedine Zidane saat itu berhasil meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or. Pada tahun yang sama, Zidane pun membawa Perancis menjuarai Piala Dunia 1998. Pada tahun 2002, Brazil berhasil mematenkan piala Jules Rimet yang kelima kalinya dan menjadi  negara yang paling banyak meraih piala itu. Pemain terbaik tahun 2002? Ronaldo Luiz Nazario. Fabio Cannavaro, Kaptem tim nasional Italia pada tahun 2006 berhasil mengangkat piala Jules Rimet itu, juga menjadi pemain terbaik pada tahun 2006.

Mengapa saya menyebutkan fakta-fakta di atas? Ya! Messi belum pernah mengangkat piala yang paling bergengsi itu. Berbeda dengan pemain-pemain yang baru saya sebutkan di atas tadi. Tidak ada yang meragukan kehebatan Zidane, Ronaldo, dan Cannavaro. Baik dalam level klub maupun level tim nasional.

Lalu bagaimana dengan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta? Dua kolega Messi di klub Catalan itu berhasil membawa Spanyol sebagai juara dunia pertama kalinya pada tahun 2010. Mereka juga membawa Spanyol juara Piala Eropa pada tahun 2008. Tak perlu dipertanyakan lagi kontribusi Xavi dan Iniesta di level klub. Mereka berhasil membawa Barca menjadi tim yang sulit dikalahkan.Pada tahun 2010, Xavi dan Iniesta pun masuk ke dalam daftar penerima penghargaan FIFA Ballon d'Or. Namun mereka kalah dari Messi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline